Analisis Beban Kerja Menggunakan Metode Workload Analysis (WLA) Untuk Menentukan Kebutuhan Tenaga Kerja Optimal ( Studi Kasus Di UMKM 3TEKO)

Latar belakang: UMKM 3TEKO merupakan unit usaha manufaktur yang berjalan
dibidang produk minuman jahe kemasan botol kaca. Peneltian ini mengambil data
proses produksi, data waktu pengerjaan, data jumlah karyawan, data jam kerja dan
hari kerja. Data yang diambil menjadi acuan bagi peneliti untuk mengukur beban
kerja dari karyawan UMKM 3TEKO.

Tujuan: Mengetahui beban kerja fisik dan menentukan kebutuhan jumlah tenaga
kerja optimal berdasarkan beban kerja fisik pada bagian produksi sirup wedang
jahe.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan workload analysis. Perhitungan
waktu siklus menggunakan metode stopwatch time study. Cara mengambil data
waktu dengan cara Repetitive timing. Setiap kegiatan yang dikerjakan karyawan,
memiliki rating factor maupun allowance berbeda.

Hasil penelitian: Penggilingan jahe beban kerja sebesar 198% dan penyaringan
jahe 24%, yang awalnya dikerjakan 1 operator, diusulkan menjadi 4 operator dan
beban kerja berubah sebesar 94,4%. Beban kerja fisik pada proses produksi
pencucian jahe sebesar 105%, diusulkan 1 operator dan beban kerja fisik menjadi
sebesar 52,8%. Proses labeling dan pengemasan yang dikerjakan 1 operator,
diusulkan penambahan 1 operator,beban kerja fisik menjadi 53,5%.

Kesimpulan: Pencucian jahe diusulkan penambahan 1 operator. Pada proses
penggilingan dan penyaringan jahe diusulkan menambah 4 operator, sedangkan
proses labeling dan pengemasan diusulkan penambahan 1 operator.