Erlina Dwi Lestari, - and Kurnia Rahayu Purnomo Sari, - (2021) PENENTUAN KADAR FLAVONOID TOTAL FRAKSI n-HEKSAN, ETIL ASETAT, DAN AIR DARI EKSTRAK ETANOL BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_2517067_Erlina Dwi Lestari_Farmasi.pdf
Download (623kB)
Abstrak_2517067_Erlina Dwi Lestari_Farmasi.pdf
Download (10kB)
Bab 1_2517067_Erlina Dwi Lestari_Farmasi.pdf
Download (12kB)
Bab 2_2517067_Erlina Dwi Lestari_Farmasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (126kB)
Bab 3_2517067_Erlina Dwi Lestari_Farmasi.pdf
Download (81kB)
Bab 4_2517067_Erlina Dwi Lestari_Farmasi.pdf
Download (147kB)
Bab 5_2517067_Erlina Dwi Lestari_Farmasi.pdf
Download (6kB)
Daftar Pustaka_2517067_Erlina Dwi Lestari_Farmasi.pdf
Download (26kB)
Lampiran_2517067_Erlina Dwi Lestari_Farmasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang: Penelitian terkait tanaman cengkeh di Indonesia kebanyakan
hanya menggunakan daunnya saja. Masih sedikit yang melakukan penelitian
terkait senyawa fitokimia pada bunga cengkeh.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh sifat pelarut terhadap kandungan
flavonoid dan mengetahui kandungan flavonoid total masing-masing fraksi. Tiga
fraksi pelarut yang digunakan antara lain fraksi air bersifat polar, etil asetat bersifat
semipolar dan n-heksana bersifat nonpolar.
Metode Penelitian: Ekstraksi bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) dilakukan
dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Pemisahan senyawa
berdasarkan tingkat kepolarannya dilakukan dengan metode fraksinasi. Penentuan
senyawa flavonoid dilakukan secara kualitatif dengan Kromatografi Lapis Tipis
(KLT) menggunakan kloroform: metanol: asam asetat glasial (9: 1: 0,5) sebagai
fase gerak dan silika gel F254 sebagai fase diam dengan kuersetin sebagai
pembanding. Analisis kuantitatif dilakukan dengan metode Spektrofotometri UVVis.
Hasil Penelitian: Kadar flavonoid total pada ekstrak etanol bunga Cengkeh
(EEBC) sebesar 7,818% ± 0,270; pada fraksi etil asetat sebesar 10,458% ± 0,516;
pada fraksi air sebesar 6,137% ± 0,427; dan pada fraksi n-heksan sebesar 2,251%
± 0,239.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan antara sifat pelarut ekstrak etanol dan 3 fraksi bunga
cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap kandungan flavonoid total. Kandungan
flavonoid total tertinggi berturut-turut adalah fraksi etil asetat, ekstrak etanol bunga
cengkeh (EEBC), fraksi air; dan fraksi n-heksan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kadar Flavonoid, Kadar Etil Asetat, Kadar Air, Bunga Cengkeh, Metode Spektrovometri |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 16 Apr 2023 20:44 |
Last Modified: | 21 Jan 2024 14:04 |
URI: | https:///id/eprint/726 |