Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap Outcome Klinik Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Kasihan II

Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang
menjadi tantangan di dalam dunia kesehatan. DM adalah salah satu Penyakit Tidak
Menular (PTM). Penyakit ini identik dengan karakteristik peningkatan kadar gula
(glukosa) darah atau yang biasa disebut hiperglikemia. Pengetahuan sebagai dasar
dari pengobatan dan pencegahan penyakit DM tipe 2. Outcome klinik pada pasien
DM yang terkendali adalah dengan nilai Glukosa Darah Puasa (GDP) <126 mg/dL,
dan Glukosa Darah Sewaktu (GDS) <200 mg/dL.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
tingkat pengetahuan terhadap outcome klinik pasien DM tipe 2 di Puskesmas
Kasihan II.
Metode Penelitian: Desain penelitian ini menggunakan metode survei analitik
dengan pendekatan cross-sectional.
Hasil Penelitian: Tingkat pengetahuan pasien DM tipe 2 mayoritas memiliki
tingkat pengetahuan cukup (56-75%) sebanyak 96 orang (77,42%) dan nilai
outcome klinik mayoritas menggunakan pemeriksaan data laboratorium GDP tidak
terkontrol sebanyak 59 orang (47,58%). Hasil nilai uji chi-square 0,870 (p value
>0,05).
Kesimpulan: Hasil nilai uji chi-square 0,870 (p value >0,05) sehingga
menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan tingkat pengetahuan terhadap
outcome klinik pasien DM tipe 2 di Puskesmas Kasihan II.