Ratih Armay Gustari, - and Nofran Putra Pratama, - (2021) Uji Daya Hambat Fraksi n-Heksan, Etil Asetat, Dan Air Dari Ekstrak Etanol Bunga Cengkeh (Syzygium Aromaticum (L.) Merrill & Perry. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_2517065_Ratih Armay Gustari_Farmasi.pdf
Download (560kB)
Abstrak_2517065_Ratih Armay Gustari_Farmasi.pdf
Download (12kB)
BAB 1_2517065_Ratih Armay Gustari_Farmasi.pdf
Download (13kB)
BAB 2_2517065_Ratih Armay Gustari_Farmasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (351kB)
BAB 3_2517065_Ratih Armay Gustari_Farmasi.pdf
Download (364kB)
BAB 4_2517065_Ratih Armay Gustari_Farmasi.pdf
Download (304kB)
BAB 5_2517065_Ratih Armay Gustari_Farmasi.pdf
Download (6kB)
Daftar Pustaka_2517065_Ratih Armay Gustari_Farmasi.pdf
Download (133kB)
Lampiran_2517065_Ratih Armay Gustari_Farmasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang: Tanaman bunga cengkeh dikenal sebagai tanaman tradisional
yang dapat digunakan dalam makanan, minuman dan obat-obatan. Ekstrak etanol
bunga cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merrill & Perry) memiliki aktivitas
sebagai antibakteri. Antibakteri merupakan zat yang dapat mengganggu
pertumbuhan atau mematikan bakteri dengan cara mengganggu metabolisme
mikroba yang merugikan.
Tujuan penelitian: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa efektif
fraksi n-heksan, etil asetat, dan air dari ekstrak etanol bunga cengkeh (Syzygium
aromaticum (L.) Merrill & Perry) dalam menghambat pertumbuhan bakteri
Staphylococcus epidermidis.
Metode Penelitian: Ekstrak dibuat dengan metode maserasi dengan penyari etanol
70%. Kemudian dilanjutkan proses fraksinasi dengan metode ekstrasi cair-cair
dengan menggunakan tiga pelarut yaitu pelarut n-heksan (non polar), pelarut etil
asetat (semi polar), dan pelarut air (polar). Identifikasi ekstrak bunga cengkeh dan
fraksi dilakukan dengan uji organoleptis, uji skrining fitokimia, dan uji
kromatografi lapis tipis. Uji daya hambat bakteri dilakukan dengan metode difusi
cakram Kirby-Bauer dengan menggunakan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan
100% dengan kontrol positif yang digunakan yakni kloramfenikol sedangkan
kontrol negatif menggunakan akuades.
Hasil penelitian: Hasil fraksi n-heksan memiliki daya hambat bakteri pada
konsentrasi 60%, 80%, dan 100%, fraksi etil asetat memiliki daya hambat bakteri
pada konsentrasi 100%, dan fraksi air memiliki zona hambat bakteri pada
konsentrasi 100%.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan bahwa pada fraksi nheksan, etil asetat, dan air memiliki efektifitas dalam menghambat pertumbuhan
bakteri Staphylococcus epidermidis.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fraksi n-Heksan, Etil Asetat, Ekstrak Etanol Bunga Cengkeh |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 16 Apr 2023 21:09 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 02:59 |
URI: | https:///id/eprint/735 |