Festiana Purwasari, - and Devika Nurhasanah, - (2021) Uji Peredaman Radikal Bebas DPPH (2,2 diphenyl-1-pikrilhidrazil) Ekstrak Etanol Daun Kupu-kupu (Bauhinia purpurea L.). Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_2517078_Festiana Purwasari_Farmasi(S-1).pdf
Download (1MB)
Abstrak_2517078_Festiana Purwasari_Farmasi(S-1).pdf
Download (90kB)
BAB I_2517078_Festiana Purwasari_Farmasi(S-1).pdf
Download (92kB)
BAB II_2517078_Festiana Purwasari_Farmasi(S-1).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (530kB)
BAB III_2517078_Festiana Purwasari_Farmasi(S-1).pdf
Download (318kB)
BAB IV_2517078_Festiana Purwasari_Farmasi(S-1).pdf
Download (198kB)
BAB V_2517078_Festiana Purwasari_Farmasi(S-1).pdf
Download (83kB)
Daftar Pustaka_2517078_Festiana Purwasari_Farmasi (S-1).pdf
Download (96kB)
Lampiran_2517078_Festiana Purwasari_Farmasi(S-1).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Antioksidan merupakan suatu senyawa yang mampu mencegah
terjadinya suatu reaksi oksidasi dari senyawa radikal bebas serta berperan penting
dalam menangkap radikal bebas pada tubuh manusia. Radikal bebas yang berlebih
pada tubuh dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan suatu jaringan dan
menimbulkan penyakit degeneratif. Daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea L.)
diketahui berperan sebagai antioksidan alami yang berpotensi menangkap senyawa
radikal bebas karena memiliki kandungan senyawa flavonoid.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol
daun kupu-kupu dalam meredam 50% aktivitas radikal bebas terhadap nilai
(Inhibition Concetration) IC50 dengan peredaman radikal DPPH (2,2 diphenyl-1-
pikrilhidrazil).
Metode Penelitian: Ekstrak etanol daun kupu-kupu dibuat menggunakan metode
maserasi dengan pelarut etanol 70%, selanjutnya dilakukan penyaringan dan
pemekatan menggunakan water bath untuk mendapatkan ekstrak kental hingga
diperoleh rendemen 22,427%. Selanjutnya dilakukan uji KLT untuk menandakan
adanya kandungan senyawa flavonoid sebagai antioksidan, dan uji penapisan
fitokimia menunjukkan adanya kandungan senyawa flavonoid, saponin, dan tanin.
Aktivitas antioksidan pada ekstrak diuji menggunakan metode perendaman radikal
DPPH menggunakan konsentrasi 25, 50, 100, 200, dan 400 ppm dan diukur
menggunakan spektrofotometer UV-Vis untuk menghitung nilai IC50.
Hasil Penelitian: Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun kupu-kupu memiliki
nilai IC50 sebesar 23.601 µg/mL±3.1842. Berdasarkan analisis statistik T-test,
diketahui menunjukkan adanya perbedaan antara sampel dengan standar dengan
nilai signifikan (p<0,05) yaitu 0.000.
Kesimpulan: Ekstrak etanol daun kupu-kupu termasuk dalam kategori sangat kuat
karena nilai IC50 yang diperoleh kurang dari 50 µg/mL.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peredaman Radikal Bebas DPPH, Ekstrak Etanol Daun Kupu-kupu |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 16 Apr 2023 21:18 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 03:03 |
URI: | https:///id/eprint/737 |