Uswatun Khoiriyah, - and Devika Nurhasanah, - (2021) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK SELEDRI (Apium graveolens L.) DENGAN METODE DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil) DAN FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_2517057_Uswatun Khoiriyah_Farmasi (S-1)_compressed.pdf
Download (305kB)
Abstrak_2517057_Uswatun Khoiriyah_Farmasi (S-1)_compressed.pdf
Download (17kB)
Bab 1_2517057_Uswatun Khoiriyah_Farmasi (S-1)_compressed.pdf
Download (41kB)
Bab 2_2517057_Uswatun Khoiriyah_Farmasi (S-1)_compressed.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (134kB)
Bab 3_2517057_Uswatun Khoiriyah_Farmasi (S-1)_compressed.pdf
Download (78kB)
Bab 4_2517057_Uswatun Khoiriyah_Farmasi (S-1)_compressed.pdf
Download (166kB)
Bab 5_2517057_Uswatun Khoiriyah_Farmasi (S-1)_compressed.pdf
Download (12kB)
Daftar Pustaka_2517057_Uswatun Khoiriyah_Farmasi (S-1)_compressed.pdf
Download (58kB)
Lampiran_2517057_Uswatun Khoiriyah_Farmasi (S-1).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat
terjadinya reaksi radikal bebas. Seledri (Apium graveolens L.) adalah salah satu
tanaman yang banyak mengandung senyawa flavonoid, adanya kandungan
flavonoid pada seledri dapat digunakan sebagai antioksidan.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan
ekstrak seledri dengan menggunakan metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil)
dan FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power).
Metode Penelitian: Ekstraksi herba seledri dilakukan dengan menggunakan
metode maserasi dan etanol 70% sebagai pelarut. Skrining fitokimia dan uji KLT
dilakukan secara kualitatif untuk mengetahui apakah ekstrak herba seledri memiliki
kandungan flavonoid dengan menggunakan reaksi penyemprotan dengan AlCl3. Uji
aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH dan FRAP menggunakan
spektrofotometri UV-Vis. DPPH merupakan metode uji aktivitas antioksidan
berdasarkan penangkapan radikal bebas, sedangkan FRAP berdasarkan
kemampuannya untuk mereduksi ion Fe3+ menjadi Fe2+.
Hasil Penelitian: Ekstrak herba seledri pada metode DPPH dan FRAP memiliki
aktivitas antioksidan sebesar 4,9577 µg/ml dan 100,885 µg/ml. Aktivitas
antioksidan pembanding vitamin C pada metode DPPH sebesar 0,55 µg/ml dan
FRAP sebesar 1,65 µg/ml.
Kesimpulan: Pengujian ekstrak herba seledri dengan metode DPPH dan FRAP
masuk dalam kategori sangat kuat (IC50 <50 -100 µg/ml)
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antioksidan Ekstrak Seledri, Metode DPPH, Metode FRAP |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 16 Apr 2023 21:32 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 04:08 |
URI: | https:///id/eprint/746 |