Ananda Tunjung Pertiwi, - and Sugiyono, - (2021) Kajian Kesesuaian Penggunaan Antibiotik Definitif Dengan Hasil Uji Kultur Bakteri Dan Sensitivitas Antibiotik Terhadap Clinical Outcome Pada Pasien Ulkus Diabetik. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_2517004_Ananda Tunjung Pertiwi_S1 Farmasi.pdf
Download (866kB)
Abstrak_2517004_Ananda Tunjung Pertiwi_S1 Farmasi.pdf
Download (140kB)
BAB 1_2517004_Ananda Tunjung Pertiwi_S1 Farmasi.pdf
Download (146kB)
BAB 2_2517004_Ananda Tunjung Pertiwi_S1 Farmasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (209kB)
BAB 3_2517004_Ananda Tunjung Pertiwi_S1 Farmasi.pdf
Download (154kB)
BAB 4_2517004_Ananda Tunjung Pertiwi_S1 Farmasi.pdf
Download (226kB)
BAB 5_2517004_Ananda Tunjung Pertiwi_S1 Farmasi.pdf
Download (126kB)
Daftar Pustaka_2517004_Ananda Tunjung Pertiwi_S1 Farmasi.pdf
Download (139kB)
Lampiran_2517004_Ananda Tunjung Pertiwi_S1 Farmasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Infeksi ulkus diabetik memerlukan pengobatan antibiotik yang
tepat. Pemilihan antibiotik harus berdasarkan uji kultur bakteri dan sensitivitas
antibiotik dengan tujuan antibiotik yang diberikan sesuai dengan bakteri
penyebabnya. Pemberian antibiotik yang tidak sesuai dengan hasil uji kultur bakteri
dan sensitivitas antibiotik dapat menyebabkan clinical outcome memburuk,
berpotensi terjadinya resistensi antibiotik, meningkatkan risiko amputasi, dan
meningkatkan mortalitas.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui kesesuaian penggunaan antibiotik definitif
dengan hasil uji kultur bakteri dan sensitivitas antibiotik serta untuk mengetahui
hubungan kesesuaian penggunaan antibiotik definitif terhadap clinical outcome.
Metode Penelitian: Rancangan penelitian ini adalah observasional analitik dengan
desain cohort retrospektif. Penelitian dilakukan di RSUD Kota Yogyakarta periode 1
Januari 2017 - 31 Desember 2020. Data penelitian diambil dari rekam medik pasien
yang memenuhi kriteria inklusi yaitu sebesar 64 sampel. Data dianalisis secara
deskriptif dalam bentuk persentase untuk menggambarkan demografi pasien, pola
bakteri dan penggunaan antibiotik serta kesesuaian jenis antibiotik definitif,
sedangkan hubungan kesesuaian penggunaan antibiotik definitif terhadap clinical
outcome dianalisis secara bivariat Chi-square dengan software SPSS.
Hasil penelitian: Ulkus diabetik banyak terjadi pada pasien dengan umur >45 tahun
(84,37%), berjenis kelamin laki-laki (56,25%), dan mempunyai penyakit penyerta
non infeksi (81,25%). Pola bakteri yang paling banyak ditemukan yaitu bakteri gram
negatif (68,88%), sedangkan pola antibiotik yang sering digunakan adalah kombinasi
2 antibiotik yaitu ceftazidime + metronidazole (7,81%). Kesesuaian antibiotik
definitif dengan hasil uji kultur bakteri dan sensitivitas antibiotik didapatkan 46,88%
sesuai dan hasil analisis Chi-square diperoleh nilai p=0,029.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kesesuaian antibiotik definitif terhadap
clinical outcome pasien ulkus diabetik.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penggunaan Antibiotik Definitif, Uji Kultur Bakteri, Sensitivitas Antibiotik, Clinical Outcome, Pasien Ulkus Diabetik |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 16 Apr 2023 21:35 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 04:12 |
URI: | https:///id/eprint/748 |