KOMANG DEWI NINGSIH, - and Sugiyono, - (2021) Gambaran Kadar SGOT dan SGPT pada Pengobatan Pasien Tuberkulosis di RSUD Kota Yogyakarta. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_2517026_Komang_Dewi_Ningsih_Farmasi.pdf
Download (303kB)
Abstrak_2517026_Komang_Dewi_Ningsih_Farmasi.pdf
Download (60kB)
BAB_1_2517026_Komang_Dewi_Ningsih_Farmasi.pdf
Download (33kB)
BAB_2_2517026_Komang_Dewi_Ningsih_Farmasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (100kB)
BAB_3_2517026_Komang_Dewi_Ningsih_Farmasi.pdf
Download (64kB)
BAB_4_2517026_Komang_Dewi_Ningsih_Farmasi.pdf
Download (76kB)
BAB_5_2517026_Komang_Dewi_Ningsih_Farmasi.pdf
Download (26kB)
Daftar_Pustaka_2517026_Komang_Dewi_Ningsih_Farmasi.pdf
Download (53kB)
Lampiran_2517026_Komang_Dewi_Ningsih_Farmasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang: Efek samping obat merupakan respon tubuh terhadap obat yang
dapat merugikan, tidak diinginkan atau tidak diharapkan terjadi pada suatu dosis
yang biasanya digunakan untuk pencegahan, diagnosa atau terapi penyakit dan
atau untuk modifikasi fungsi fisiologi. Terapi Obat Antituberkulosis (OAT) yang
diberikan pada pasien TB paru dapat memberikan efek samping hepatotoksisitas
yang meracuni dan merusak sel hati. Efek samping tersebut berhubungan dengan
pemeriksaan fungsi hati yaitu pemeriksaan kadar Serum Glutamic Oxaloacetic
Transaminase (SGOT) dan Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT).
Hepatotoksik akibat penggunaan OAT dapat menyebabkan kerusakan hati yang
permanen bahkan terjadinya kematian apabila tidak terdeteksi pada tahap awal
pengobatan.
Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran kadar SGOT dan SGPT pada
pengobatan pasien tuberkulosis di RSUD Kota Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian
observasional deskriptif dengan pendekatan retrospektif menggunakan data
sekunder berupa rekam medis pasien TB paru yang menjalani rawat jalan.
Penelitian dilakukan di Instalasi Rekam Medis RSUD Kota Yogyakarta periode 1
Januari 2018 – 30 Desember 2020. Pengambilan sampel dilakukan secara
purposive sampling. Jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 70 data rekam
medis pasien.
Hasil Penelitian: Karakteristik pasien TB didominasi oleh pasien dengan jenis
kelamin laki-laki yaitu sebesar 58,57% dan pada kelompok usia 15-55 tahun
65,71%. Pola penggunaan OAT kategori 1 menunjukkan persentase sebesar 100
%. Persentase terjadinya efek samping obat atau peningkatan kadar SGOT dan
SGPT setelah menggunakan OAT terjadi sebanyak 38,57% dan yang tidak
mengalami efek samping obat sebanyak 61,43%.
Kesimpulan: Dalam penelitian ini sebagian besar sampel tidak mengalami efek
samping obat atau peningkatan kadar SGOT dan SGPT.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kadar SGOT dan SGPT, Pasien Tuberkulosis |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 16 Apr 2023 22:07 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 07:26 |
URI: | https:///id/eprint/757 |