Friderikus Getu, - and Sugiyono, - (2021) Evaluasi Kesesuaian Penggunaan OAT Pada Pasien Tuberkulosis Paru di RSUD Kota Yogyakarta. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_2517037_Friderikus_Getu_Farmasi.pdf
Download (156kB)
Abstark_2517037_Friderikus Getu_Farmasi.pdf
Download (27kB)
Bab 1_2517037_Friderikus Getu_Farmasi.pdf
Download (27kB)
Bab 2_2517037_Friderikus_Getu_Farmasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (107kB)
Bab 3_2517037_Friderikus Getu_Farmasi.pdf
Download (60kB)
Bab 4_2517037_Friderikus Getu_Farmasi.pdf
Download (83kB)
Bab 5_2517037_Friderikus Getu_Farmasi.pdf
Download (6kB)
Daftar Pustaka_2517037_Friderikus Getu_Farmasi.pdf
Download (32kB)
Lampiran_2517037_Friderikus_Getu_Farmasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang
disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang sebagian besar
menyerang paru-paru tetapi dapat juga menyerang organ tubuh lainnya.
Pengobatan TB biasanya memerlukan waktu 6 bulan yang terdiri dari tahap awal
dan tahap lanjutan. Salah satu keberhasilan terapi pasien TB dipengaruhi oleh
kesesuaian pengobatan terhadap Standar Pedoman Penanggulangan TB.
Tujuan Penelitian: Mengevaluasi penggunaan obat antituberkulosis (OAT) pada
pasien tuberkulosis paru.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik non
eksperimental dengan pendekatan secara retrospektif. Penelitian dilakukan dengan
pengambilan data rekam medis pasien tuberkulosis paru di RSUD Kota
Yogyakarta pada periode 1 Januari 2018 – 31 Desember 2020. Pengambilan
sampel dilakukan secara purposive sampling. Data yang diperoleh kemudian
dianalisis dengan menggunakan analisis univariat untuk data karakteristik pasien
(jenis kelamin, usia) dan analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara
kesesuaian penggunaan OAT terhadap outcome klinik pasien TB paru dengan
program statistik terkomputerisasi.
Hasil Penelitian: Total sampel yang didapatkan dalam penelitian ini adalah 70
data rekam medis pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus TB paru
paling banyak terjadi pada pasien laki-laki sebesar 52,85% dan usia antara 15-50
tahun sebesar 67,15%. Pola penggunaan OAT yang sering digunakan adalah
kategori 1 (4FDC) yaitu 94,28%. Kesesuaian penggunaan OAT dengan Pedoman
Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana TB tahun 2019 diperoleh hasil
persentase sesuai sebesar 95,71%. Analisis hubungan kesesuaian penggunaan
OAT terhadap outcome klinik menunjukkan hasil nilai p=0,042.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kesesuaian penggunaan OAT
berdasarkan Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana TB tahun
2019 dengan outcome klinik pasien TB di RSUD Kota Yogyakarta.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penggunaan OAT, Pasien Tuberkulosis Paru |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 16 Apr 2023 22:08 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 07:28 |
URI: | https:///id/eprint/758 |