Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Antipsikotik pada Pasien Skizofrenia Rawat Inap di Rumah Sakit Grhasia Yogyakarta

Latar belakang: Skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa kompleks yang
ditandai dengan sindrom heterogen seperti pikiran tidak teratur, delusi, halusinasi,
gangguan fungsi psikososial. Pengobatan yang tidak rasional pada penggunaan obat
antipsikotik jangka panjang dapat menyebabkan efek samping yang
membahayakan, seperti distonia akut, ataksia, tardif dyskinesia, dan gejala
parkinsonisme.
Tujuan Penelitian: Untuk mengevaluasi rasionalitas penggunaan obat antipsikotik
pada pasien skizofrenia rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional
secara retrospektif dengan penelusuran data rekam medis pada bulan JanuariDesember 2020. Sampel yang diperoleh sebanyak 100 pasien dengan pengambilan
sampel menggunakan metode purposive sampling. Parameter evaluasi pada
penelitian ini adalah tepat pasien, tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis, dan tepat
frekuensi.
Hasil Penelitian: Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pasien skizofrenia
yang menjalani rawat inap dan menerima pengobatan antipsikotik berjenis kelamin
laki-laki sebanyak 67%, berusia rata-rata 26-35 tahun sebanyak 37%, tipe
skizofrenia paling banyak adalah skizofrenia paranoid sebesar 74%, dan tidak
memiliki penyakit penyerta sebanyak 86%. Antipsikotik yang banyak digunakan
adalah antipsikotik kombinasi 2 obat yaitu kombinasi risperidone dan
klozapinsebanyak 45%. Hasil evaluasi rasionalitas penggunaan antipsikotik pada
pasien skizofrenia rawat inap kategori tepat pasien sebanyak 99%, tepat indikasi
sebanyak 100%, tepat obat sebanyak 99%, tepat dosis sebanyak 98,1%, dan tepat
frekuensi sebanyak 97,6%.
Kesimpulan: Pada penelitian ini memperoleh hasil bahwa penggunaan obat
antipsikotik pada pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta
berdasarkan kriteria tepat pasien, tepat obat, tepat dosis, dan tepat frekuensi belum
dapat dikatakan 100% rasional.