Nurul Cahyanda, - and Nadia Husna, - (2021) HUBUNGAN DRUG RELATED PROBLEMS KATEGORI DRUG SELECTION ANTIHIPERTENSI TERHADAP OUTCOME KLINIK PASIEN HEMODIALISA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2020 ". Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_2517011_Nurul Cahyanda_Farmasi.pdf
Download (134kB)
Abstrak_2517011_Nurul Cahyanda_Farmasi.pdf
Download (20kB)
Bab 1_2517011_Nurul Cahyanda_Farmasi.pdf
Download (36kB)
Bab 2_2517011_Nurul Cahyanda_Farmasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (221kB)
Bab 3_2517011_Nurul Cahyanda_Farmasi.pdf
Download (56kB)
Bab 4_2517011_Nurul Cahyanda_Farmasi.pdf
Download (97kB)
Bab 5_2517011_Nurul Cahyanda_Farmasi.pdf
Download (14kB)
Daftar Pustaka_2517011_Nurul Cahyanda_Farmasi.pdf
Download (68kB)
Lampiran_2517011_Nurul Cahyanda_Farmasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang: Prevalensi Gagal Ginjal Kronik di Indonesia meningkat dari
tahun 2013 sebanyak 2% menjadi 3,8% di tahun 2018. Gagal ginjal kronik stadium
V membutuhkan hemodialisa untuk mempertahankan kualitas hidup yang baik.
Antihipertensi bermanfaat untuk mencapai target tekanan darah dan memperlambat
progresifitas gagal ginjal dan sering digunakan dalam bentuk kombinasi jangka
panjang sehingga berpotensi terjadi DRPs. Efek DRPs merugikan pasien dan terapi
menjadi tidak efektif dengan tidak tercapainya outcome klinik pasien dan berisiko
terjadi efek yang tidak diinginkan.
Tujuan Penelitian: Untuk mengevaluasi DRPs kategori pemilihan obat pasien
gagal ginjal kronik terhadap outcome klinik dengan hemodialisa di Rumah Sakit
PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian dilakukan dengan studi observasional analitik
dengan desain cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan pendekatan
retrospektif metode purposive sampling menggunakan sampel data sekunder
berupa rekam medis. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode analisis
univariat dan bivariat menggunakan program SPSS uji chi square.
Hasil Penelitian:.Dari 63 pasien prevalensi tertinggi pada pria usia 41-75 dengan
jumlah obat antihipertensi 141 dengan penggunaan regimen terapi terbanyak yaitu
kombinasi 73% dan pilihan obat yang sering digunakan yaitu furosemid 25%,
candesartan 24%, dan amlodipine 20%. Kejadian DRPs kategori pemilihan obat
sebanyak 25% dengan sebaran obat tidak sesuai pedoman 17%, terlalu banyak obat
diresepkan 4%, duplikasi kelompok terapi tidak tepat 2,6%, sesuai pedoman tetapi
menjadi kontraindikasi 1,4%. outcome klinik target tekanan darah tidak tercapai.
Hasil analisis bivariat dengan uji chi square p value 0,053 (p>0,050).
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara kejadian Drug Related Problems
kategori pemilihan obat dengan outcome klinik pada pasien.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Drug Related Problems, Drug Selection, Antihipertensi, Outcome Klinik |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 16 Apr 2023 22:15 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 07:53 |
URI: | https:///id/eprint/762 |