Diva Imellda, - and Siwi Padmasari, - (2021) Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antidiabetik Pada Rawat Inap. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_2517012_Diva Imellda_Farmasi.pdf
Download (224kB)
Abstrak_2517012_Diva Imellda_Farmasi.pdf
Download (18kB)
Bab 1_2517012_Diva Imellda_Farmasi.pdf
Download (32kB)
Bab 2_2517012_Diva Imellda_Farmasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (162kB)
Bab 3_2517012_Diva Imellda_Farmasi.pdf
Download (72kB)
Bab 4_2517012_Diva Imellda_Farmasi.pdf
Download (118kB)
Bab 5_2517012_Diva Imellda_Farmasi.pdf
Download (13kB)
Daftar Pustaka_2517012_Diva Imellda_Farmasi.pdf
Download (66kB)
Lampiran_2517012_Diva Imellda_Farmasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan keadaan kronik yang disebabkan
karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin secara normal atau insulin tidak
dapat bekerja secara efektif. Pentingnya evaluasi penggunaan obat untuk
meningkatkan ketepatan penggunaan obat. Pengobatan yang rasional pada pasien
diabetes melitus tipe 2 dapat mengendalikan glukosa darah pasien. Penggunaan
obat yang tidak tepat akan berpengaruh terhadap kadar glukosa darah serta berperan
timbulnya komplikasi.
Tujuan Penelitian: Untuk mengevaluasi rasionalitas penggunaaan obat
antidiabetik pada pasien diabetes melitus tipe 2 rawat inap di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Gamping.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental
observasional retrospektif dengan metode purposive sampling. Sampel penelitian
ini adalah seluruh pasien diabetes melitus tipe 2 rawat inap yang tercatat dalam
rekam medik yang menggunakan obat antidiabetik di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Gamping pada periode Januari-Desember 2020 yang memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi. Pengolahan data menggunakan Microsoft Excel dan
dianalisis secara univariat. Jumlah sampel pada peneitian ini sebanyak 60 pasien.
Hasil Penelitian: Mayoritas pasien diabetes melitus tipe 2 berjenis kelamin
perempuan (53,3%) dengan rentang usia 56-65 tahun (30%) menjalani lama rawat
inap (86,7%) dan memiliki penyakit penyerta (83,3%). Berdasarkan pola
pengobatan mayoritas pasien diabetes melitus tipe 2 menggunakan terapi
antidiabetik tunggal (41,7%) dengan obat yang paling banyak digunakan adalah
metformin (31,7%). Hasil evaluasi rasionalitas penggunaan obat antidiabetik
didapatkan tepat indikasi sebesar 100%, tepat obat sebesar 78,3%, tepat pasien
sebesar 97,3%, dan tepat dosis sebesar 70,3%.
Kesimpulan: Rasionalitas penggunaan obat antidiabetik terdapat parameter tepat
indikasi yang sudah sesuai, sedangkan pada tepat obat, tepat pasien dan tepat dosis
masih terdapat ketidakrasionalan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Obat Antidiabetik, Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 16 Apr 2023 22:17 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 07:56 |
URI: | https:///id/eprint/763 |