Ajeng Septi Rahayu, - and Rizqa Salsabila Firdausia, - (2021) Analisis Pengaruh Kulit Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Bawang Tunggal Hitam Dengan Metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_2517023_Ajeng Septi Rahayu_Farmasi.pdf
Download (310kB)
Abstrak_2517023_Ajeng Septi Rahayu_Farmasi.pdf
Download (35kB)
Bab 1_2517023_Ajeng Septi Rahayu_Farmasi.pdf
Download (25kB)
Bab 2_2517023_Ajeng Septi Rahayu_Farmasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (407kB)
Bab 3_2517023_Ajeng Septi Rahayu_Farmasi.pdf
Download (161kB)
Bab 4_2517023_Ajeng Septi Rahayu_Farmasi.pdf
Download (313kB)
Bab 5_2517023_Ajeng Septi Rahayu_Farmasi.pdf
Download (8kB)
Daftar Pustaka_2517023_Ajeng Septi Rahayu_Farmasi.pdf
Download (145kB)
Lampiran_2517023_Ajeng Septi Rahayu_Farmasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Latar Belakang: Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menstabilkan
radikal bebas dengan cara mendonorkan elektron pada senyawa yang bersifat
oksidan sehingga akan menghambat terjadinya reaksi berantai. Salah satu sumber
antioksidan alami yang saat ini banyak dikembangkan yaitu bawang hitam. Bawang
hitam dapat dibuat melalui pemanasan bawang tunggal (Solo garlic) menggunakan
rice cooker selama 12 hari. Bawang tunggal hitam biasanya dikonsumsi langsung
tanpa menggunakan kulit, sedangkan studi menunjukan bahwa kulit bawang
mengandung beberapa senyawa yang berpotensi untuk meningkatkan aktivitas
antioksidan.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh kulit bawang terhadap aktivitas
antioksidan, kadar flavonoid dan fenolik total serta profil senyawa fitokimia yang
terkandung dalam ekstrak etanol bawang tunggal hitam.
Metode Penelitian: Bawang tunggal hitam dimaserasi menggunakan pelarut etanol
70%. Dilakukan analisis kuantitatif penentuan aktivitas antioksidan, kadar
flavonoid dan fenolik total dengan metode FRAP menggunakan spektrofotometer
UV-Vis serta analisis kualitatif uji fitokimia.
Hasil Penelitian: Aktivitas antioksidan ekstrak etanol bawang tunggal hitam
beserta kulit diperoleh 2,621; 2,714; 3,040±0,220 mmol FeSO4/mg sampel
sedangkan tanpa kulit diperoleh 2,211; 2,359; 2,538±0,163 mmol FeSO4/mg
sampel. Kandungan flavonoid dan fenolik total diperoleh hasil secara berturut-turut
dalam ekstrak beserta kulit sebesar 0,407 ±0,012 (% b/b) dan 2,933 ±0,142 (% b/b)
sedangkan tanpa kulit sebesar 0,345 ±0,010 (%b/b) dan 2,399 ±0,075 (% b/b).
Kedua ekstrak mengandung senyawa flavonoid, fenolik, saponin, tanin, steroid &
triterpenoid dengan intensitas warna yang berbeda.
Kesimpulan: Kulit bawang berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan, kadar
flavonoid dan fenolik total serta profil senyawa fitokimia yang terkandung dalam
ekstrak etanol bawang tunggal hitam.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aktivitas Antioksidan, Ekstrak Etanol Bawang Tunggal Hitam, Metode FRAP |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 16 Apr 2023 22:21 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 08:08 |
URI: | https:///id/eprint/766 |