Amailia Wulandari, - and Rizqa Salsabila Firdausia, - (2021) PENENTUAN NILAI SPF (SUN PROTECTION FACTOR) EKSTRAK ETANOL BAWANG PUTIH (Allium sativum L) DAN HITAM TUNGGAL DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_2517007_Amailia Wulandari_Farmasi.pdf
Download (350kB)
Abstrak_2517007_Amailia Wulandari_Farmasi.pdf
Download (93kB)
Bab 1_2517007_Amailia Wulandari_Farmasi.pdf
Download (98kB)
Bab 2_2517007_Amailia Wlandari_Farmasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (242kB)
Bab 3_2517007_Amailia Wulandari_Farmasi.pdf
Download (151kB)
Bab 4_2517007_Amailia Wulandari_Farmasi.pdf
Download (246kB)
Bab 5_2517007_Amailia Wulandari_Farmasi.pdf
Download (29kB)
Daftar Pustaka_2517007_Amailia Wulandari_Farmasi.pdf
Download (162kB)
Lampiran_2517007_Amailia Wulandari_Farmasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Paparan sinar matahari mengandung sinar ultraviolet (UV) yang
diketahui dapat menyebabkan terjadinya gangguan kulit. Upaya yang dapat
dilakukan untuk mencegah dampak buruk dari radiasi sinar UV salah satunya
dengan penggunaan tabir surya. Komponen penangkal sinar UV dalam tabir surya
dapat berupa senyawa antioksidan. Salah satu tanaman yang diketahui memiliki
aktivitas antioksidan adalah bawang putih, namun belakangan ini bawang putih
telah dikembangkan menjadi bawang hitam yang diketahui memiliki aktivitas
antioksidan yang lebih tinggi.
Tujuan Penelitian: untuk mengetahui aktivitas proteksi sinar UV pada ekstrak
etanol bawang tunggal putih dan hitam berdasarkan nilai SPF yang dianalisis
dengan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 290-320 nm dan
menentukan konsentrasi optimum yang memberikan hasil SPF terbaik.
Metode Penelitian: Nilai SPF ekstrak etanol bawang tunggal putih dan hitam
dapat diperoleh dengan metode Mansur. Absorbansi sampel dibaca dengan
spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 290-320 nm dengan interval 5
nm. Hasil yang diperoleh kemudian dihitung dengan rumus Mansur.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian dengan 4 variasi konsentrasi 1000 ppm, 1500
ppm, 2000 ppm, 2500 ppm menunjukkan rata – rata nilai SPF ± SD ekstrak etanol
bawang putih tunggal (EEBPT) berturut-turut 5,483 ± 0,189; 7,885 ± 0,511; 9,927
± 0,109; 12,758 ± 0,460 dan ekstrak etanol bawang tunggal hitam (EEBHT)
sebesar 7,128 ± 0,165; 9,668 ± 0,140; 13,93 ± 0,691; 15,709 ± 0,870.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bawang
putih dan bawang hitam tunggal keduanya memiliki potensi sebagai bahan aktif
tabir surya dengan konsentrasi optimum untuk bawang putih tunggal sebesar
12,75 sedangkan bawang hitam tunggal sebesar 15,70 yang tergolong dalam
proteksi maksimal.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nilai SPF, Ekstrak Etanol Bawang Putih dan Bawang Hitam Tunggal, Metode Spektrofotometri UV-VIS |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 16 Apr 2023 22:27 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 08:18 |
URI: | https:///id/eprint/770 |