ANALISIS KANDUNGAN SENYAWA MERKURI DAN HIDROKUINON PADA KRIM PEMUTIH WAJAH YANG DIJUAL MELALUI MEDIA E-COMMERCE X SECARA KUALITATIF DAN KUANTITATIF "

Latar Belakang: Di zaman modern ini pembelian krim pemutih wajah sudah dapat
dilakukan melalui media e-commerce tanpa terjamin keamanannya. Berdasarkan
hal tersebut perlu dilakukan analisis produk krim pemutih wajah yang berpotensi
mengandung bahan berbahaya seperti merkuri dan hidrokuinon.
Tujuan Penelitian: Mengetahui apakah krim pemutih wajah yang dijual melalui ecommerce

X mengandung merkuri dan hidrokuinon serta mengetahui berapa
kadarnya.
Metode Penelitian: Analisis kandungan merkuri dan hidrokuinon pada 5 sampel
krim pemutih wajah dengan kode sampel A, B, C, D dan E dilakukan secara
kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif merkuri menggunakan pereaksi KI,
NaOH dan HCl. Analisis kualitatif senyawa hidrokuinon dilakukan menggunakan
pereaksi FeCl₃, Ag-amoniakal dan metode KLT. Analisis kuantitatif merkuri
menggunakan mercury analyzer sedangkan analisis kuantitatif hidrokuinon
menggunakan spektrofotometer UV-Vis.
Hasil Penelitian: Hasil analisis kualitatif merkuri menggunakan pereaksi KI dan
HCl, semua sampel krim pemutih wajah positif mengandung merkuri sedangkan
dengan pereaksi NaOH semua sampel negatif mengandung merkuri. Hasil analisis
kuantitatif merkuri menggunakan mercury analyzer didapatkan kadar total merkuri
dari sampel A, B, C, D dan E sebesar 59,26; 88,01; 59,58; 566,37 dan 17,12 ppb.
Hasil analisis kualitatif hidrokuinon menggunakan pereaksi FeCl₃, Ag-ammoniakal
dan metode KLT semua sampel krim pemutih wajah positif menggandung
hidrokuinon. Hasil analisis kuantitatif hidrokuinon menggunakan spektrofotometer
UV-Vis didapatkan kadar hidrokuinon pada sampel A, B, C, D dan E sebesar 37,9;
7,32; 3,21; 37,13 dan 3,9 ppm.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisis kualitatif dan kuantitatif kelima sampel
krim pemutih wajah tidak memenuhi persyaratan dari BPOM karena positif
mengandung bahan berbahaya yaitu merkuri dan hidrokuinon.