Optimasi Formula Sabun Cair Ekstrak Daun Petai Cina (leucaena leucocephala (lam.) de wit) Dengan Kombinasi Virgin Coconut Oil (VCO) dan Minyak Jarak (Castor Oil) Terhadap Sifat Fisik Sediaan Menggunakan Metode Simplex Lattice Design

Latar Belakang: daun petai cina memiliki kandungan Saponin yang dapat
dimanfaatkan sebagai surfaktan alami yang membentuk busa bila dilarutkan
dalam air dan lebih ramah lingkungan yang menunjukkan menunjukkan aktivitas
antibakteri. Sabun cair dibuat melalui reaksi saponifikasi dari minyak dan lemak
yang direaksikan dengan KOH. VCO mengandung asam laurat yang berfungsi
untuk menghaluskan dan melembabkan kulit. Minyak jarak kaya asam oleat yang
yang dapat meningkatkan kesehatan kulit
Tujuan Penelitian: penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak
daun petai cina sebagai bahan manfaat dalam sabun cair hasil dari berbagai
kombinasi konsentrasi VCO dan minyak jarak, serta melakukan optimasi pada
perbandingan konsentrasi berapa memberikan hasil sabun cair yang optimum.
Metode Penelitian: ekstraksi daun petai cina dilakukan dengan metode maserasi
menggunakan pelarut etanol 96%. Metode simplex lattice design dugunakan
untuk optimasi formula sabun mandi cair dengan 8 formula berdasarkan variasi
jumlah basis VCO dan minyak jarak. Sifat fisik sabun mandi cair optimum diuji
dengan uji T-test one sampel dengan sifat fisik formula optimum prediksi metode
simplex lattice design dengan software design expert versi 8.0.7.1.
Hasil Penelitian: Tidak ada perbedaan yang signifikan (p>0,05) dari semua
respon yaitu pH, kemampuan busa, stabilitas busa, dan viskositas antara formula
optimum sabun cair yang diprediksi menggunakan SLD dengan yang
diformulasikan. Karakteristik sabun seperti organoleptik, kemampuan berbusa,
dan viskositas memiliki interaksi antara dua komponen VCO dan minyak jarak,
sedangkan pada respon pH dan stabilitas tidak ada interaksi antara keduanya.
Kesimpulan: menunjukkan bahwa konsentrasi optimum dari sabun cair ekstrak
daun petai cina adalah 6,5% dengan persentase VCO 100% dan minyak jarak 0%.
Dengan nilai respon pH 9,22; kemampuan busa sebesar 65,859 mm; stabilitas
92,23%, dan viskositas 2688,23 cPs.