Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny.S Umur 41 Tahun Multipara di PMB Siwi T Daniel Kulon Progo Yogyakarta

Vibri Tanjung Woronastiti, - and Lily Yulaikhah, - (2020) Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny.S Umur 41 Tahun Multipara di PMB Siwi T Daniel Kulon Progo Yogyakarta. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogykarta.

[thumbnail of Judul.pdf] Text
Judul.pdf

Download (357kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (31kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (107kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (791kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (76kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (425kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (38kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (191kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
Official URL: http://unjaya.ac.id

Abstract

Latar belakang: Kehamilan merupakan hal fisiologis. Namun perubahan yang terjadi dapat menjadi faktor risiko kesakitan/kematian bagi ibu maupun bayi, seperti risiko tinggi 4T dan anemia. Oleh karena itu, diperlukan asuhan berkesinambungan yang berkualitas sehingga faktor risiko dapat ditangani segera.
Tujuan: Memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny.S 41 th multipara sesuai standar pelayanan kebidanan.
Metode: Menggunakan deskriptif kualitatif dengan desain penelitian studi kasus, menggunakan pendekatan asuhan berkesinambungan. Objek yang digunakan yaitu Ny.S umur 41 th multipara di PMB Siwi T Daniel, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta.
Hasil: Pada masa kehamilan Ny.S terdiagnosis kehamilan fisiologis, persalinan kala 1 memanjang, masa nifas fisiologis, dan pada bayi terjadi asfiksia ringan dan BBLR. Selama kehamilan, standar 14T terpenuhi sesuai kebutuhan ibu, dan ibu dirujuk atas indikasi kehamilan risiko tinggi (usia >35 th dan riwayat vakum). Pada persalinan didapati kesenjangan yaitu kala 1 memanjang, tidak dilakukan induksi
persalinan. Pada masa nifas, ibu tidak dilakukan pemantauan secara ketat selama 24 jam setelah persalinan dan KF 3 tidak dilakukan sesuai jadwal. Pada perawatan bayi BBLR dilakukan rujukan ke RSUD Wates untuk mendapakan perawatan lebih lanjut.
Kesimpulan: Asuhan berkesinambungan pada Ny.S 41 tahun multipara dilakukan sesuai standar pelayanan kebidanan, kecuali penatalaksanaan kala 1 memanjang tidak sesuai dengan teori.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Asuhan Kebidanan, Multipara
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics, Midwifery
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Erna Fitri Widayati
Date Deposited: 17 Apr 2023 02:19
Last Modified: 07 Feb 2024 07:33
URI: https:///id/eprint/782

Actions (login required)

View Item
View Item