Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. E umur 25 tahun Multigravida di Klinik Pratama Bida Sehat Bantul Yogyakarta

Latar Belakang: Ibu yang mengalamih kehamilan dengan letak sungsang dapat menyebabkan terjadinya kegawatan pada janin seperti keracunan air ketuban dan asfiksia, sedangkan pada ibu kemungkinan dapat terjadi robekan jalan lahir dan terjadinya partus lama sehingga dapat terjadi infeksi pada saat persalinan. Upaya petugas kesehatan untuk mengurangi resikokomplikasi tersebut dengan melakukan asuhan berkesinambungan yang dimulai dari kehamilan, persalinan, nifas dan BBL.
Tujuan: Memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny.E umur 25 tahun multigravida di Klinik Pratama Bina Sehat Bantul Yogyakarta.
Metode: Metode penelitian deskriptif dan jenis penelitian Case Study
Hasil: Asuhan kebidanan komprehensif dan berkesinambungan atau COC (Continuity Of care) yang telah dilakukan pada Ny.E pada saat kehamilan yaitu senam hamil dan kneechest dapat mengubah presentasi bokong menjadi presentasi kepala pada UK 36 minggu, asuhan persalinan yaitu pemberian aroma terapi tidak dapat diberikan karena Ny.E melakukan persalinan di rumah sakit, Asuhan komplementer pada saat nifas pijat oksitoson yang diberikan pada KF3 diberikan agar produksi asi ibu bertambah banyak, asuhan komplementer pada neonatus yaitu pijat bayi yang diberikan KN3 diberikan agar bayi lebih kuat lagi untuk menyusu.
Kesimpulan: Pemberian asuhan komplementer senam hamil pada kehamilan memberikan pengaruh terhadap presentasi letak janin yaitu letak janin dengan presentasi bokong menjani presentasi kepala dalam waktu 7 minggu, pijat oksitosin
pada KF3 membuat ibu semakin rileks dan membantu pengeluaran ASI menjadi lebih lancar, dan pijat bayi pada KN3 membuat bayi lebih nyenyak ketika tidur dan membantu menstimulasi bayi untuk menyusu lebih baik.