Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny.u Umur 21 Tahun Primigravida di Klinik Pratama Asih Waluyo Jati Bantul Yogyakarta

Latar Belakang: Salah satu faktor risiko ibu hamil dengan riwayat hipertensi dalam keluarga memperbesar dugaan kearah hipertensi primer. Wanita yang baru menjadi ibu berisiko 6-8 kali dan sekitar 85% terjadi pada kehamilan pertama. Dampak hipertensi pada ibu bagi janin dapat menyebabkan IUGR, oligohidramnion, dan solusio plasenta. Untuk mengurangi terjadinya risiko dalam kehamilan diperlukan asuhan kebidanan berkesinambungan menggunakan pendekatan (Continuity of care) yaitu suatu pemeriksaan secara lengkap dan menyeluruh untuk memantau perkembangan ibu hingga mendapatkan hasil kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir yang berkualitas.
Tujuan: Melakukan asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny.U umur 21 tahun primigravida dari kehamilan, persalinan, nifas, dan BBL diklinik Pratama Asih Waluyo Jati.
Metode: Dikritif dengan jenis studi kasus di Klinik Pratama Asih Waluyo Jati dan rumah pasien dari mulai dari bulan Desember 2019 sampai Mei 2020 dengan metode pengumpulan data wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, dan studi dokumentasi.
Hasil: Pada kunjungan pertama Ny.U mengalami ketidaknyamanan kram kaki saat bangun tidur pada saat kehamilan trimester III, diberikan asuhan komplementer yoga dan cara mengatasi kram pada kaki, setelah dilakukan asuhan komplementer dan cara mengatasi kaki kram Ny.U sudah tidak mengalami ketidaknyaman pada kehamilan. Ny.U pada persalinan mengalami kala I memanjang dan telah dilakukan induksi persalinan. Pada masa nifas Ny.U mengalami nyeri jahitan dan putting lecet, Ny.U diberikan konseling tentang cara menjaga personal hygiene, senam nifas, nutrisi, cara menyusui dan diberikan terapi, Ny.U mengatakan putingnya sudah membaik dan luka jahitan mulai kering. Pada BBL By Ny.U normal telah diberikan konseling ASI eksklusif dan tanda bahaya pada bayi baru lahir, setelah diberikan konseling Ny.U bersedia memberikan ASI secara eksklusif.
Kesimpulan: Asuhan kebidanan berkesinambungan yang diberikan pada Ny.U telah sesuai dengan standar minimal pelayanan kebidanan, dan banyak manfaat yang diterima oleh Ny.U dari komplementer dan konseling yang telah diberikan.