HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT DI RSUD TIDAR MAGELANG

Latar Belakang : Pasien dengan Infrak Miokardium Akut (IMA) gejela yang sering muncul adalah cemas. Kecemasan merupakan respon perasaan yang dapat meningkatkan kadar norepinefrin dalam darah melalui stimulasi sistem saraf simpatis, Perubahan kimia ini akan menyebab kualitas tidur buruk. apabila tidak ditangangi dengan tepat maka kerja jantung lebih berat serta mempunyai resiko empat kali lebih banyak mengalami serangan jantung dan stroke pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien infark miokard akut di RSUD Tidar Magelang.
Metode Penelitian : Jenis penelitian deskriptif analitik dengan rancangan Kohort Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 19 pasien infark miokard akut di RSUD Tidar Magelang. Instrumen penelitian adalah kuesioner SAI dan RCSQ Hasil penelitian dianalisis dengan uji Spearman.
Hasil penelitian : Hasil penelitin ini menunjukkan kecemasan pada pasien IMA di ruang ICU RSUD Tidar dalam kategori cemas ringan (31,6%) dan cemas sedang (68,4%), Kualitas tidur pada pasien IMA kategori baik (47,4%) dan buruk (52,6%).Terdapat keeratan hubungan kecemasan degan kualitas tidur dengan nilai p sebsar < 0,005.
Kesimpulan : Ada hubungan kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien IMA di RSUD Tidar Magelang dengan keeratan hubungan dalam kategori sedang.