Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. N Umur 36 Tahun Multipara Di Klinik Pratama Kedaton Pleret Bantul Yogyakarta

Latar Belakang: Kehamilan merupakan proses alamiah tubuh, lama kehamilan sekitar 40 minggu. Pada umumnya kehamilan dapat berjalan normal, namun, dalam kehamilan juga dapat menimbulkan suatu komplikasi maka perlu adanya perlayanan antenatal dan konseling, informasi dan komunikasi (KIE) untuk mendeteksi adanya faktor risiko yang terjadi pada kehamilan, persalinan, nifas dan BBL. Faktor risiko tinggi pada kehamilan yang dimaksud yaitu dengan 4T (terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering melahirkan, dan terlalu dekat jarak kelahiran. Faktor risiko kehamilan dengan 4T dapat menyebabkan terjadinya komplikasi seperti tekanan darah tinggi/hipertensi, pre eklamsi, persalinan tidak lancar/macet, perdarahan setelah bayi lahir bahkan kematian pada bayi. Upaya dalam mencegah adanya komplikasi-komplikasi tersebut dengan melakukan asuhan berkesinambungan atau countinuity of care yaitu asuhan yang diberikan dimulai dari masa kehamilan, bersalin, nifas, neonatus hingga pemilihan KB, dimana asuhan ini merupakan salah satu upaya mengoptimalkan deteksi tinggi maternal dan neonatal secara promotif dan preventif.
Tujuan: Mampu menerapkan asuhan kebidanan sesuai standar pelayanan kebidanan yang diberikan pasa Ny. N umur 36 tahun multipara di Klinik Pratama Kedaton.
Metode: Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan tekhnik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, dan studi pustaka.
Hasil: Hasil dari studi kasus asuhan kebidanan berkesinambungan yang diberikan kepada ibu banyak terjadi komplikasi pada saat kehamilan, persalinan, nifas dan BBL sehingga banyak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktik.
Kesimpulan: Asuhan kebidanan berkesinambungan atau countinuity of care yang diberikan kepada ibu sebelum atau setelah masa kehamilan, bersalin, nifas, neonatus hingga pemilihan KB sudah sesuai dengan standar pelayanan kebidanan.