Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny.T Umur 32 Tahun Multipara Di PMB Appi Amelia Bantul Yogyakarta

Latar Belakang : Ada 4 faktor yang dapat membahayakan pada jiwa ibu dan janin yaitu anemia dan jarak jauh dalam kehamilan. 4 faktor yang dapat membahayakan pada ibu dan janin antara lain pada kehamilan, persalinan, nifas dan BBL. Untuk mengurangi terjadinya hal tersebut diperlukan asuhan kebidanan berkelanjutan (Continuity of care) merupakan serangkaian kegiatan pelayanan berkesinambungan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir serta pelayanan keuarga berencana.
Tujuan : Mampu melakukan asuhan kebidanan berkesinambungan secara komprehensif dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir pada Ny T umur 32 tahun Multipara sesuai standar pelayanan kebidanan dengan pendekatan managemen kebidanan dan dokumentasi SOAP
Hasil : Asuhan kebidanan berkesinambungan yang diberikan pada Ny.T umur 32 tahun berlangsung 27 minggu 3 hari dari kehamilan, bersalin, BBL, Nifas, Neonatus, dengan frekuensi kunjungan hamil 2 kali, persalinan 1 kali, nifas 3 kali,
neonates 3 kali. Pada kunjungan kehamilan terdapat hasil pemeriksaan Hb 10 gr% dan jarak kehamilan 11 tahun. Persalinan langsung secara spontan di PMB Appi
Amelia Bantul Yogyakarta pada hari kamis, 2 April 2020 pukul 16.15 WIB. Bayi lahir laki-laki, menangis kuat, tonus otot baik, kulit kemerahan. Pada kunjungan nifas ibu tidak ada keluhan akan tetapi penulis memberikan dan mengajarkan
kepada ibu asuhan komplementer pijat oksitosin. Asuhan kebidanan pada neonates tidak ditemukan masalah atau kesenjangan antara teori dan kasus.
Kesimpulan : Asuhan kebidanan berksinambungan pada Ny.T ketika hamil, persalinan, nifas maupun BBL telah didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal serta tidak ada masalah atau penyulit yang menyertai. Diharapkan bidan dalam memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan selalu menerapkan manajemen kebidanan dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan asuhan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan.