Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny.S Umur 32 Tahun Multipara Di PMB Appi Ammelia Kasihan Bantul Yogyakarta

Dwi Lestari, - and Ratna Prahesti, - (2020) Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny.S Umur 32 Tahun Multipara Di PMB Appi Ammelia Kasihan Bantul Yogyakarta. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogykarta.

[thumbnail of Judul.pdf] Text
Judul.pdf

Download (528kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (195kB)
[thumbnail of Bab I.pdf] Text
Bab I.pdf

Download (203kB)
[thumbnail of Bab II.pdf] Text
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (306kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (104kB)
[thumbnail of Bab IV.pdf] Text
Bab IV.pdf

Download (251kB)
[thumbnail of Bab V.pdf] Text
Bab V.pdf

Download (90kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (310kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: http://unjaya.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Salah satu penyebab faktor tidak langsung kematian ibu adalah kehamilan risiko tinggi, diantaranya yaitu jarak kehamilan ≥10 tahun dan tinggi badan 145 cm atau kurang. Upaya pemerintah dalam mendeteksi dan memantau adanya komplikasi dan risiko kehamilan adalah dengan melakukan asuhan COC (Continuity of Care) yang dimulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan pemilihan alat kontrasepsi.
Tujuan: Mampu menerapkan asuhan kebidanan secara berkesinambungan pada Ny.S umur 32 tahun multigravida di PMB Appi Ammelia.
Metode: metode yang digunakan dalam asuhan berkesinambungan ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan jenis studi penelaah kasus (case study).
Hasil: Asuhan kehamilan dilakukan sebanyak 2 kali dengan masalah yang ditemukan pada kunjungan pertama terdapat keluhan ketidaknyamanan TM III yaitu sering BAK dan masalah tersebut sudah teratasi dengan baik, pada kunjungan kedua tidak ditemukan adanya masalah. Pada asuhan persalinan, Ny.S
dilakukan rujukan ke RSUD Panembahan Senopati dengan diagnosa KPD (ketuban pecah dini) dan dilakukan pemberian induksi oksitoksin dengan dosis 1 mL dengan kandungan 10 IU dalam 500 ml pada 30 tetesan/menit, persalinan pervagina berlangsung selama 17 jam 25 menit dan bayi lahir dengan keadaan BBLR dan asfiksia dan masalah tersebut sudah teratasi dengan baik. Asuhan nifas dilakukan sebanyak 3 kali dengan masalah pada kunjungan pertama perut terasa mules dan nyeri pada luka jahitan, masalah tersebut sudah teratasi dengan baik, pada kunjungan ke-2 dan ke-3 tidak ditemukan adanya masalah. Asuhan neonatus dilakukan sebanyak 2 kali dan tidak ditemukan adanya masalah pada neonatus, asuhan yang diberikan pada kujungan KN2 dan KN3.
Kesimpulan: Asuhan kebidanan berkesinambungan yang telah dilakukan pada Ny.S berlangsung dengan baik dan sudah sesuai dengan teori dan standar pelayanan kebidanan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Asuhan Kebidanan, Multipara
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics, Midwifery
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Erna Fitri Widayati
Date Deposited: 17 Apr 2023 04:06
Last Modified: 07 Feb 2024 05:17
URI: https:///id/eprint/835

Actions (login required)

View Item
View Item