Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny.P Umur 27 Tahun Primigravida Di PMB Ummi Latifah Sedayu Bantul Yogyakarta

Latar belakang : Riskesdas tahun 2018, 48,9 % ibu hamil di Indonesia mengalami anemia. Anemia menjadi faktor resiko tinggi pada ibu hamil yang dapat mengakibatkan perdarahan. Upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka anemia adalah melakukan asuhan berkesinambungan pada masa ANC, INC, PNC,
dan BBL.
Tujuan : Memberikan asuhan berkesinambungan pada Ny.P umur 27 tahun primigravida di BPM Ummi Latifah Sedayu Bantul Yogyakarta sesuai dengan standar pelayanan kebidanan.
Metode : Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan jenis penelitian studi telaah kasus (case study).
Hasil : ANC Ny.P berlangsung dari UK 34-38 mg. K1: Uk 34+2 mg, HB <11gr%, diberikan KIE faktor resti ibu hamil anemia. K2: UK 37+2 mg, keluhan nyeri punggung, diberikan KIE penyebab dan cara mengatasinya serta komplementer sari kurma. K3: UK 38+2 mg, keluhan nyeri selangkangan, diberikan KIE penyebab dan cara mengatasinya. K4: UK 38+4 mg, keluhan perut kenceng, belum terdapat pembukaaan, diberikan KIE tanda persalinan. INC kala I fase aktif 5 jam, diberikan
komplementer Endorphin Massage, kala II bayi lahir normal, BB 3000 gram, kala III normal 5 menit, kala IV normal 2 jam. KF I dengan atonia uteri, dilakukan penanganan atonia uteri, KF II diberikan komplementer pijat oksitosin, KF III normal, KF IV diberikan konseling KB, KN I, II, dan III bayi normal dan diberikan komplementer pijat bayi.
Kesimpulan : Asuhan kebidanan berkesinambungan yang telah dilakukan didapatkan hasil ANC Ny.P mengalami anemia ringan, diberikan sari kurma dan mengalami peningkatan kadar Hb menjadi 10,3 gr%. Pada INC dilakukan APN dan Endorphin Massage, Ny.P merasa nyeri persalinan berkurang serta lebih nyaman dan relaks. Pada PNC Ny.P mengalami atonia uteri, diberikan asuhan standar dan pijat oksitosin sehingga pengeluaran ASI Ny.P menjadi lebih lancar. Pada BBL keadaan normal, dilakukan pijat bayi dan mengalami peningkatan BB 1000 gram dalam waktu 23 hari.