Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. V Umur 28 Tahun Multigravida di PMB Anisa Mauliddina, S.ST Godean Sleman Yogyakarta

Latar Belakang : Ibu hamil akan mengalami peningkatan volume darah yang membutuhkan zat besi lebih banyak untuk diberikan pada janin, jika ibu hamil tidak dapat memenuhi zat besi tersebut maka akan menyebabkan anemia. Anemia pada kehamilan akan menyebabkan lemas, letih, lesu dan cepat lelah. Jika anemia pada ibu hamil tidak segera ditangani akan berpengaruh pada saat ibu bersalin dan janin seperti perdarahan, BBLR, dan asfiksia pada bayi. Upaya pemerintah yaitu dengan pemberian tablet tambah darah sebanyak 90 tablet selama hamil dan pendampingan secara berkelanjutan yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan kondisi klien secara berkesinambungan sehingga dapat dilakukan tindakan sesuai dengan standard.
Tujuan : Mampu melakukan Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. V umur 28 tahun multigravdan di PMB Anisa Mauliddina S.ST Godean Sleman Yogyakarta.
Metode : Asuhan berkesinambungan dengan metode deskriptif dan jenis laporan case study dimulai pada Juni sampai dengan September 2020 di PMB Anisa Mauliddina S.ST dan di rumah Ny. V. Metode pengumpulan data meliputi observasi, pemeriksaan fisik, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil : Pada kehamilan Ny. V mengalami anemia pada TM III, penulis memberikan asuhan berupa konseling tablet Fe dan nutrisi. Setelah dilakukan asuhan, kadar Hb Ny. V mengalami kenaikan sebanyak 1,1% dan tidak ditemukan penyulit. Pada persalinan Ny. V dilakukan dengan pertolongan persalinan 60
langkah APN dan tidak ada penyulit. Pada masa nifas Ny. V mengatakan susah memposisikan bayi nya saat akan menyusui , kemudian penulis memberikan konseling mengenai cara menyusui dan ASI Eksklusif, setelah diberikan konseling tersebut masalah Ny. V dapat teratasi. Pada BBL Ny. V mengalami ruam popok pada usia 28 hari dan diberikan konseling perawatan ruam popok serta perawatan bayi, setelah diberikan konseling masalah dapat teratasi.
Kesimpulan : Pada asuhan berkesinambungan yang dilakukan pada Ny. V sesuai dengan standar minimal pelayanan kebidanan. Dengan pemberian asuhan, konseling, dan komplementer memberikan manfaat pada Ny. V.