Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada By.I Umur 37 Tahun Multipara di PMB Tri Rahayu Setyaningsih Cangkringan Sleman Yogyakarta

Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia meningkat setiap tahunnya, hal ini disebabkan karena ibu hamil yang mengalami kehamilan resiko tinggi, apabila ibu hamil dengan risiko tinggi tidak dipantau secara serius kemungkinan terjadinya komplikasi sangat tinggi. Untuk menurunkan AKI dan AKB dapat dilakukan asuhan kebidanan yang berkesinambungan (COC) sehingga kondisi ibu hamil dapat terpantau mulai dari masa kehamilan, bersalin, nifas maupun bayi baru lahir
Tujuan : Mampu melakukan asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny.I umur 37 tahun multigravida dari kehamilan, bersalin, nifas dan BBL secara komprehensif di PMB Tri Rahayu Setyaningsih
Metode : Metode yang di gunakan adalah deskriptif, jenis penelitian studi kasus (case study).
Hasil : Asuhan kehamilan yang diberikan pada Ny I berlangsung dari UK 27-40 minggu. Kunjungan pertama: Uk 27 minggu, tidak ada keluhan, asuhan yang diberikan yaitu KIE ketidaknyamanan TM II. Kunjungan kedua: UK 37+3 minggu,
keluhan sering BAK, asuhan yang diberikan KIE ketidaknyamanan TM III. Kunjungan ketiga: UK 38 minggu, tidak ada keluhan, memberikan komlementer yoga. Kunjungan keempat: UK 39+5 minggu, melakukan USG dengan hasil: Janin
tunggal, hidup intrauterine,TBJ 2840 gram. Persalinan dilakukan secara SC dengan diagnose kala 1 lama, komplementer berupa deep massage dilakukan pada kala 1 fase
laten. Asuhan nifas diberikan komplementer pijat oksitosin pada KF 2 dikarenakan ASI Ny I yang kurang lancar. Tidak ada masalah pada masa neonatus, diberikan komplementer pijat bayi pada KN 3.
Kesimpulan : Asuhan berkesinambungan yang diberikan pada Ny.I telah sesuai dengan standar pelayanan kebidanan, banyak manfaat yang diterima oleh Ny.I dari asuhan komplementer yang dilakukan. Diharapkan bidan dapat meningkatkan jenis
pelayanan komplementer dalam memberikan asuhan pelayanan kebidanan.