Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada NY. S Umur 22 Tahun Primigravida Di PMB Tatik Suprihatin Bantul Yogyakarta

Latar Belakang : Ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap masalah gizi
sehingga penggunaan zat gizi yang tidak optimal selama kehamilan mengakibatkan Kekurangan
Energi Kronik (KEK). Selain itu Kekurangan Energi Kronik (KEK) dapat mengakibatkan risiko
dan komplikasi pada ibu maupun pada janinnya dan mempengaruhi proses persalinan. Upaya
pemerintah untuk menurunkan AKI dengan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
dan melakukan asuhan secara berkesinambungan (continuity of care)
Tujuan : Melakukan asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny. S umur 22 tahun
primigravida mulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir di PMB Tatik
Suprihatin Bantul.
Metode : Metode penilitian yang digunakan ialah penelitian secara deskritif, jenis penelitian
menggunakan penelaahan studi kasus (case study) dengan metode asuhan komprehensif yang
diberikan pada Ny.S umur 22 tahun primigravida di PMB Tatik Suprihatin Bantul yang
dilaksanakan mulai dari bulan Mei 2021 sampai Juli 2021.
Hasil : Asuhan kebidanan secara berkesinambungan pada kunjungan kehamilan Ny.S
mengalami KEK, dimana ibu hamil dengan KEK berisiko mengalami perdarahan pada saat
persalinan, persalinan lama serta persalinan dengan premature maka dari itu diberikan asuhan
komplementer berupa formula kacang hijau untuk meningkatkan BB dan LILA setelah
dilakukan pemberian formula kacang hijau dan pemantauan secara berkesinambungan,
kehamilan Ny. S tidak ada masalah yang didapati sesuai dengan yang di teori dan berjalan
normal. Persalinan Ny. S dilakukan secara normal di PMB Tatik Suprihatin. Masa nifas Ny.S
mengalami ASI sudah keluar tetapi sedikit dan sudah diberikan asuhan komplementer pijat
oksitosin dengan melibatkan keluarga Ny.S yaitu suami. BBL By Ny. S tidak ditemukan
masalah, diberikan asuhan komplementer pijat bayi yang bertujuan untuk meningkatkan dan
mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Asuhan kebidanan kehamilan pada Ny.S diberikan
secara langsung selama 3 kali. Persalinan berlangsung normal dan tidak terdapat penyulit
ataupun komplikasi. Kunjungan nifas dilakukan 3 kali dan kunjungan neonatus dilakukan
selama 3 kali.
Kesimpulan : Asuhan kebidanan secara berkesinambungan pada Ny.S umur 22 tahun
primigravida yang dimulai dari masa kehamilan, persalinan, masa nifas dan bayi baru lahir
dalam batas normal dan asuhan telah diberikan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan.