ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. A UMUR 35 TAHUN MULTIPARA DI KLINIK PRATAMA PURI ADISTY YOGYAKARTA

Latar Belakang : Perubahan yang terjadi pada ibu hamil bersifat fisiologis, tetapi
sering kali terjadi keluhan yang mengganggu kenyamanan ibu hamil seperti nyeri
punggung dan sering BAK. Ketidaknyamanan tersebut menyebabkan gangguan
tidur dan aktivitas ibu, upaya yang dapat mengatasi keluhan tersebut antara lain
dengan menggunakan kasur yang keras untuk tidur, menggunakan bantal waktu
tidur untuk meluruskan punggung dan menghindari tidur terlentang terlalu lama
karena dapat menyebabkan sirkulasi darah terhambat. Sedangkan keluhan sering
BAK dapat dikurangi dengan cara mengurangi minum setelah makan malam,
mengurangi minum yang mengandung kafein, tetapi tetap mencukupi kebutuhan
minum pada siang hari.
Tujuan : Memberikan asuhan secara berkesinambungan pada Ny. A umur 35
tahun multipara di Klinik Pratama Puri Adisty Yogyakarta.
Metode : Metode yang digunakan yaitu asuhan berkesinambungan pada Ny. A di
Klinik Pratama Puri Adisty Yogyakarta.
Hasil : Asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny. A dimulai sejak usia
kehamilan 38
minggu. Kunjungan kehamilan dilakukan sebanyak 2 kali, pada
kunjungan pertama ibu mengalami masalah nyeri punggung serta ditemukan
masalah sering BAK dilakukan penatalaksanaan sesuai teori. Pada kunjungan
kedua tanggal 7 April 2021 masalah nyeri punggung dan sering BAK pada Ibu
sudah teratasi. Ibu bersalin pada tanggal 7 April 2021 usia kehamilan 40 minggu.
Persalinan dilakukan secara Section Caesar karena posisi janin letak lintang. Lama
persalinan yaitu 45 menit. Bayi lahir pada pukul 14.45 WIB, menangis kuat, kulit
kemerahan, gerak otot aktif, jenis kelamin laki-laki. BB dan PB dalam batas
normal. Kunjungan nifas dilakukan sebanyak 4 kali, serta tidak ditemukan
masalah dan diberikan komplementer Pijat Oksitosin karena ini merupakan anak
pertama. Kunjungan Neonatus dilakukan 3 kali dan tidak ditemukan masalah,
diberikan asuhan komplementer Pijat Bayi. Kunjungan nifas ke 4 Ny. A
memutuskan untuk menggunakan Alat Kontrsepsi IUD dipasang oleh dokter
Sp.OG pada minggu ke 6 post Sectio Caesarea. Asuhan yang diberikan pada ibu
dan bayi telah sesuai dengan teori yang ada.
Kesimpulan: asuhan kebidanan secara berkesinambungan dari hamil,
bersalin, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana sudah dilakukan sesuai
standar pelayanan kebidanan.