HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG MENSTRUASI DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI DI SMPN 3 TEMPEL SLEMAN

Latar Belakang: Kebutuhan akan kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan. Salah satu yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan reproduksi pada perempuan dengan menjaga hygiene kewanitaan. Hasil studi pendahuluan didapatkan 10 siswi kurang mengetahui pengertian dari menstruasi, semua siswi (12 siswi) belum mengetahui siklus menstruasi normal dan gangguan-gangguan yang terjadi saat menstruasi. Tujuh siswi menggunakan celana ketat dan setelah BAB atau BAK tidak mengeringkan daerah kemaluan bahkan ada dua siswi yang mengeringkan daerah kewanitaannya dari arah
belakang ke depan. Enam siswi juga mengatakan menggunakan pembalut lebih dari empat jam pemakaian.
Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan remaja putri tentang menstruasi dengan perilaku personal hygine saat menstruasi di SMPN 3 Tempel Sleman.
Metode: Jenis penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswi kelas VIII SMPN 3 Tempel Sleman yang berjumlah 61 siswi, dengan teknik pengambilan sampel total sampling yaitu sebanyak 60 siswi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup. Analisis data dengan uji Kendall Tau.
Hasil: Sebagian besar pengetahuan remaja putri tentang menstruasi dalam kategori baik sebanyak 40 responden (66,7%), sedangkan perilaku personal hygiene saat menstruasi sebagian besar pada kategori cukup sebanyak 40 responden (66,7%).
Kesimpulan: Ada hubungan secara signifikan antara pengetahuan remaja putri tentang menstruasi dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi di SMPN 3 Tempel Sleman dengan hasil p-value 0,036 dan keeratan hubungan rendah (r=0,287). Peneliti selanjutnya diharapkan melakukan penelitian dengan menggunakan variabel-variabel lain misalnya pengaruh media massa, tingkat pendidikan atau lingkungan dan budaya.