ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY I UMUR 41 TAHUN MULTIPARA DI KLINIK PRATAMA KEDATON KABUPATEN BANTUL

Latar Belakang : Penyebab kematian tidak langsung kematian ibu yaitu tujuh terlalu. Hamil terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering melahirkan, terlalu dekat jarak kelahiran atau seting, terlalu jauh jarak kehamilan, terlalu tua melahirkan, tinggi badan terlalu pendek. Upaya menurunkannya adalah melakukan asuhan berkesinambungan yaitu pelayanan kebidanan melalui model pelayanan berkelanjutan pada perempuan sepanjang masa kehamilan, kelahiran serta masa
post partum.
Tujuan : Memberikan asuhan berkesinambungan pada Ny I umur 41 tahun Multipara di Klinik Pratama Kedaton Bantul sesuai standard pelayanan kebidanan
Metode : Metode yang di gunakan adalah deskriptif, jenis penelitian studi kasus (case study).
Hasil : Asuhan kehamilan yang diberikan pada Ny I berlangsung dari UK 26-38 minggu. K1: Uk 26+6 minggu, keluhan sering BAK, asuhan yang diberikan yaitu KIE ketidaknyamanan TM II. K2: UK 29+1 minggu, keluhan sesak nafas, asuhan yang diberikan KIE ketidaknyamanan TM III. K3: UK 36+1 minggu, tidak ada keluhan, memberikan komlementer yoga. K4: UK 38+6 minggu, melakukan USG dengan hasil: Janin tunggal, hidup intrauterine, jenis kelamin laki-laki, TBJ 2940 gram. Persalinan dilakukan secara SC dengan diagnose KPD dan kala 1 lama, komplementer berupa counterpresure dilakukan pada kala 1 fase aktif. Asuhan nifas diberikan komplementer pijat oksitosin pada KF 2 dikarenakan ASI Ny I
yang kurang lancar. Tidak ada masalah pada masa neonatus, diberikan komplementer pijat bayi pada KN 3.
Kesimpulan : Asuhan kebidanan berkesinambungan yang telah dilakukan pada Ny I saat hamil, persalinan, nifas dan neonatus di dapatkan hasil dalam batas normal. Diharapkan bidan dapat meningkatkan jenis pelayanan komplementer dalam memberikan asuhan pelayanan kebidanan.