ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. N UMUR 32 TAHUN MULTIPARA DI KLINIK PRATAMA ASIH WALUYO JATI BANTUL YOGYAKARTA

CINDY IHDA ANDRIANI, - and Dewi Zolekhah, - (2019) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. N UMUR 32 TAHUN MULTIPARA DI KLINIK PRATAMA ASIH WALUYO JATI BANTUL YOGYAKARTA. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

[thumbnail of JUDUL.pdf] Text
JUDUL.pdf

Download (225kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (49kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (127kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (318kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (142kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (305kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (51kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (118kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: https://www.unjaya.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Kelompok faktor risiko I kehamilan terdiri dari sepuluh faktor yang dikategorikan ada potensi gawat obstetric (APGO) meliputi: terlalu muda untuk hamil (usia 17 tahun), terlalu tua hamil (usia 35 tahun), terlalu lambat hamil (hamil pertama setelah kawin 4 tahun), terlalu lama hamil lagi (anak terkecil 10 tahun), terlalu cepat hamil lagi (anak terkecil 2 tahun), terlalu pendek (tinggi badan kurang dari 145 cm), pernah gagal hamil, pernah melahirkan anak dengan tindakan, dan pernah melahirkan anak dengan section cesarea. Faktor risiko I kehamilan ini sering disingkat dengan 7 terlalu dan 3 pernah. Ibu hamil yang memiliki satu atau lebih faktor risiko I kehamilan harus diwaspadai kemungkinan timbulnya komplikasi saat kehamilan terlebih saat persalinan, salah satunya terlalu lama hamil lagi (anak terkecil 10 tahun), perlu diwaspadai terjadi persalinan premature dan perdarahan antepartum.
Tujuan : Mengetahui asuhan kebidanan secara continuity of care pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan neonatus.
Metode : Penelitian ini menggunakan mtode deskriptif, jenis penelitian studi kasus.
Hasil : Telah diberikan asuhan berkesinambungan pada Ny N mulai dari kehamilan dengan ketuban pecah dini dan dirujuk di RSUD Jogja, persalinan, nifas dengan keadaan normal, dan neonatus prematur yang berakibat terjaidnya BBLR. Pada kehamilan diberikan asuhan sebanyak 2 kali. Pada persalinan normal dilakukan di RSUD Jogja diberikan asuhan komplementer relaksasi dan akupresurguna mengurangi rasa nyeri. Pada masa nifas dilakukan kunjungan sebanyak 3 kali, pada neonatus dilakukan sebanyak 3 kali dan diberikan asuhan pijat bayi.
Kesimpulan : Asuhan kebidanan berkesinambungan yang sudah diberikan selama masa hamil, bersalinan, nifas, dan neonatus berjalan lancar dan normal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics, Midwifery
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Erna Fitri Widayati
Date Deposited: 08 May 2023 03:53
Last Modified: 04 Mar 2024 04:00
URI: https:///id/eprint/924

Actions (login required)

View Item
View Item