ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. S UMUR 29 TAHUN MULTIPARA DI PMB BEKTI SRI ASTUTI LENDAH KULON PROGO

Latar Belakang : Selama hamil seorang ibu mengalami perubahan-perubahan yang terjadi baik fisik maupun psikologis. Perubahan tersebut menyebabkan ibu hamil mengalami ketidaknyaman. Salah satu ketidaknyamanan yang dialami adalah mual muntah. Sekitar 40%-60% ibu hamil multigravida mengalami mual dan muntah. Resiko dari mual muntah itu sendiri akan berdampak terhadap kondisi kesehatan ibu hamil. Dampak mual muntah yaitu terjadi kurangnya asupan gizi sehingga beresiko mengalami anemia. Cara mengatasi mual muntah menggunakan terapi farmakologis yaitu dengan menggunakan jahe. Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak salah satunya adalah melaksanakan asuhan secara berkelanjutan atau continuity of care.
Tujuan : Untuk memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny.S usia 29 tahun multipara sesuai standar pelayanan kebidanan
Metode : Metode yang digunakan dalam asuhan komprehensif ini adalah metode penelitian deskriptif, jenis penelitian yang digunakan adalah studi penelaahan kasus.
Hasil : Asuhan berkesinambungan dilakukan dari kehamilan sampai dengan 6 minggu postpartum. Kunjungan kehamilan dilakukan sebanyak 4 kali. Hasil pemeriksaan selama kehamilan dalam batas normal pada kunjungan pertama ibu
mengeluh mual sehingga diberikan terapi jahe. Ny. S bersalin secara normal dan bayi normal. Kunjungan nifas dilakukan 3 kali dan tidak terdapat masalah, komplementer yang diberikan adalah sari kacang kedelai dan pijat nifas oksitosin. Ny. S menggunakan kontasepsi KB kalender. Kunjungan neonatus dilakukan 3 kali, tidak ada kelainan pada bayi. Diberikan komplementer pijat bayi pada kunjungan ke 3.
Kesimpulan : Asuhan kebidanan berkesinambungan yang dilakukan pada Ny. S saat hamil, bersalin, nifas, BBL didapatkan hasil pemeriksaan normal dan asuhan telah sesuai dengan standar pelayanan kebidanan.