ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. S UMUR 29 TAHUN PRIMIPARA DI PUSKESMAS SLEMAN D. I YOGYAKARTA

THIA VINANDYA ARIYANTI, - and Elvika Fit Ari Shanti, - (2019) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. S UMUR 29 TAHUN PRIMIPARA DI PUSKESMAS SLEMAN D. I YOGYAKARTA. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

[thumbnail of JUDUL.pdf] Text
JUDUL.pdf

Download (180kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (88kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (174kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (369kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (113kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (283kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (90kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (97kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: https://www.unjaya.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Keberhasilan upaya kesehatan ibu, di antaranya dapat dilihat dari indikator Angka Kematian Ibu (Kemenkes RI, 2015). Salah satu penyebab kematian ibu adalah preeklampsia berat. Penyebab pasti preeklampsia masih belum diketahui secara pasti (Angsar, 2010). Oleh karena itu pelayanan antenatal perlu dilakukan untuk mendeteksi adanya komplikasi pada kehamilan.
Tujuan : Memberikan asuhan kebidanan secara berkesinambungan (Continuity Of Care) pada Ny. S umur 29 tahun primipara di Puskesmas Sleman.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus (Case study) pada Ny. S di Puskesmas Sleman.
Hasil : Asuhan diberikan secara berkesinambungan pada Ny. S. Dimulai dari asuhan kehamilan dilakukan sebanyak 4 kali, asuhan komplementer yang diberikan berupa aroma terapi lavender dan terapi music klasik. Pada TM III ibu mengalami preeklampsia berat, persalinan dilakukan secara SC atas indikasi preeklampsia berat pada umur kehamilan 40 minggu, asuhan nifas dilakukan sebanyak 3 kali dan dilakukan asuhan komplementer berupa pijat oksitosin pada kunjungan kedua. Asuhan neonatus dilakukan sebanyak 3 kali dan dilakukan pijat bayi pada kunjungan ketiga.
Kesimpulan : Setelah dilakukan asuhan Continuity of care kepada Ny. S mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, dan neonatus berjalan dengan lancer sehingga ibu dan bayi dalam keadaan normal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics, Midwifery
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Erna Fitri Widayati
Date Deposited: 08 May 2023 04:04
Last Modified: 04 Mar 2024 07:35
URI: https:///id/eprint/932

Actions (login required)

View Item
View Item