ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PAD NY. S UMUR 28 TAHUN MULTIPARA DI KLINIK PRATAMA WIDURI SLEMAN YOGYAKARTA

Latar belakang: Kesehatan ibu dan anak (KIA) masih menjadi masalah di Indonesia. Pada tahun 2017 khususnya daerah Kabupaten Sleman Yogyakarta dilaporkan bahwa hasil cakupan kunjungan K1 mencapai 100%, sedangkan hasil untuk cakupan kunjungan K4 sebanyak 96,03%. Dengan cakupan K4 yang masih
kurang dari target, maka diperlukan asuhan kebidanan secara berkesinambungan. Continuity of care merupakan pendekatan yang secara menyeluruh di mulai sejak masa kehamilan, persalinan, pelayanan bayi baru lahir, nifas dan KB yang
digunakan untuk mendeteksi secara dini kemungkinan adanya komplikasi yang dapat menyertai ibu dan bayi.
Tujuan: Melakukan asuhan kebidanan secara berkesinambungan sesuai dengan standar pelayanan asuhan kebidanan.
Metode: Metode asuhan kebidanan berkesinambungan yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis studi kasus (Case Study).
Hasil: Asuhan berkesinambungan dilakukan dari kehamilan sampai dengan enam minggu pospartum. Kunjungan kehamilan dilakukan sebanyak 4 kali. Pada kunjungan ketiga ibu mengalami penurunan haemoglobin, kemudian diberikan komplementer jus alpukat yang berguna untuk menaikan kadar haemoglobin dalam tubuh. Hasil pemeriksaan selama kehamilan dalam batas normal. Ny. S bersalin secara normal di Klinik Pratama Widuri pada tanggal 8 Mei 2019. Bayi lahir pukul 06.30 WIB menangis dengan kuat, tonus otot aktif, warna kulit kemerahan, jenis kelamin laki-laki, BB 3750 gram, dan PB 50 cm. Kunjungan nifas dilakukan 3 kali dan tidak ditemukan adanya masalah. Pada kunjungan pertama diberikan komplementer pijat oksitosin dan jus nanas yang berguna untuk mempercepat penyembuhan luka jahitan jalan lahir. Kunjungan neonatus dilakukan 3 kali dan tidak ditemukan adanya masalah. Pada kunjungan ketiga diberikan komplementer pijat bayi yang berguna untuk penambahan berat badan dan daya tahan tubuh bayi.
Kesimpulan: Asuhan kebidanan berkesinambungan yang dilakukan pada Ny. S saat hamil, bersalin, masa nifas, BBL didapatkan hasil pemeriksaan dalam keadaan normal tidak ada penyulit dan asuhan yang diberikan telah sesuai dengan standar pelayanan kebidanan.