SILVIA WULANDARI, - and Fatimah Dewi Anggraeni, - (2019) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. W UMUR 38 TAHUN MULTIPARA DI PUSKESMAS JETIS I BANTUL YOGYAKARTA. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
JUDUL.pdf
Download (454kB)
ABSTRAK.pdf
Download (181kB)
BAB I.pdf
Download (306kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (537kB)
BAB III.pdf
Download (207kB)
BAB IV.pdf
Download (487kB)
BAB V.pdf
Download (182kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (523kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar belakang: Angka Kematian Ibu di Bantul menduduki urutan kedua tertinggi pada tahun 2017 sejumlah 9 kasus. Kematian terbanyak disebabkan oleh perdarahan, eklamsia, hipertensi dalam kehamilan, infeksi, persalinan lama dan
keguguran. Penyebab lain yaitu 3 terlambat dan 4 Terlalu, untuk mengurangi risiko diperlukan asuhan kebidanan secara berkesinambungan. Continuity of care merupakan serangkaian kegiatan yang berkelanjutan dan menyeluruh dari prakonsepsi, kehamilan, persalinan, pelayanan bayi baru lahir, nifas dan KB untuk mendeteksi dini adanya penyulit yang mengakibatkan kematian ibu.
Tujuan: Melakukan asuhan kebidanan secara berkesinambungan sesuai dengan standar pelayanan asuhan kebidanan.
Metode: Metode asuhan kebidanan berkesinambungan yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis studi kasus (Case Study).
Hasil: Asuhan berkesinambungan dilakukan dari kehamilan sampai dengan enam minggu postpartum. Kunjungan kehamilan dilakukan sebanyak 4 kali. Pada kunjungan keempat ibu mengeluh cemas dan nyeri punggung bagian bawah, diberikan asuhan komplementer relaksasi otot progesif untuk mengurangi
kecemasan dan nyeri. Hasil pemeriksaan selama kehamilan dalam batas normal. Ny.W bersalin secara normal di RSUD Panembahan Senopati tanggal 14 April 2019. Bayi lahir pukul 08.05 WIB menangis kuat, tonus otot aktif, warna kemerahan, jenis kelamin perempuan, BB 3000 gram, PB 47 cm. Kunjungan nifas dilakukan 3 kali tidak ditemukan adanya masalah. Pada kunjungan kedua diberikan komplementer pijat oksitosin dan rebusan daun sirih. Ny.W menggunakan kontrasepsi IUD. Kunjungan neonatus dilakukan 3 kali kunjungan, pada kunjungan kedua mengalami ikterus neonatorum derajat I dianjurkan untuk menjemur bayi dan ASI sesering mungkin. Pada kunjungan ketiga diberikan komplementer pijat bayi untuk mengurangi kelelahan pada bayi.
Kesimpulan: Asuhan kebidanan berkesinambungan yang dilakukan pada Ny.W saat hamil, bersalin, masa nifas, BBL di dapatkan hasil pemeriksaan normal tidak ada penyulit dan asuhan yang diberikan telah sesuai dengan standar pelayanan kebidanan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics, Midwifery |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 08 May 2023 05:04 |
Last Modified: | 01 Mar 2024 14:52 |
URI: | https:///id/eprint/968 |