GAMBARAN FAKTOR RISIKO DAN LOKASI LESI PASIEN STROKE DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Latar Belakang: Stroke didefinisikan sebagai gangguan suplai darah pada otak yang biasanya disebabkan karena pecahnya pembuluh darah atau sumbatan oleh gumpalan darah. Hal ini menyebabkan gangguan pasokan oksigen dan nutrisi di otak sehingga terjadi kerusakan pada jaringan otak. Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY) memiliki prevalensi stroke tertinggi di tahun 2018 sebesar 14,7%.
Tujuan: Mengetahui gambaran Faktor Risiko dan lokasi lesi pasien stroke di RSUD Panembahan Senopati Bantul
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jumlah responden sebesar 41, pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan data yang diambil mengunakan lebaran isin kemudian dianalisis menggunakan metode Univariat.
Hasil: Hasil penelitian memperlihatkan faktor risiko sebagian besar responden berusia > 55 tahun sebanyak 35 responden (85,3%), Jenis kelamin sebagian besar adalah laki-laki sebanyak 29 responden (71%), riwayat penyakit keluarga sebanyak 25 responden (61%), riwayat merokok sebanyak 24
responden (59%), riwayat alkohol sebanyak 4 responden (10%), riwayat obesitas sebanyak 12 responden (29%), riwayat DM sebanyak 6 responden (15%), riwayat hipertensi sebanyak 34 responden (83%).lokasi lesi yang terbanyak yaitu kelompok IV, infark/ pendarahan dalam sebanyak 23 responden (56%).
Kesimpulan: Faktor resiko pasien stroke di rawat jalan di RSUD Panembahan Senopati Bantul yaitu berusia > 55 tahun, jenis kelamin laki-laki, riwayat penyakit keluarga , riwayat merokok, riwayat alcohol, riwayat obesitas, riwayat DM, dan riwayat hipertensi. Lokasi lesi pasien stroke pada pasien stroke rawat jalan di RSUD Panembahan Senopati Bantul pada
infark/perdarahan dalam.