Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Dengan Masalah Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Mantrijeron Kota Yogyakarta

Latar Belakang: Air susu ibu merupakan sumber makanan yang baik yang diberikan kepada bayi, tetapi dalam masyarakat proses pemberian ASI tidak terlaksana dengan baik. Masalah yang dapat mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI adalah tingkat pendidikan, penetahuan, usia, dan dukungan keluarga. Menurut profil kesehatan Indonesia tahun 2017 persentase pemberian ASI di Kota Yogyakarta sebanyak 61,72% dan belum memenuhi target yang sudah ditetapkan yaitu sebanyak 80%.
Tujuan Penelitian: Diketahui hubungan tingkat pendidikan ibu dengan keberhasilan pemberian ASI secara Eksklusif di Kota Yogyakarta khususnya ibu yang bermasalah dengan proses menyusui.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode non eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu 35 orang ibu dengan masalah menyusui. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji Fisher.
Hasil Penelitian: Keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada ibu dengan masalah menyusui di Kota Yogyakarta. Dari data yang ada didapatkan 2 responden dengan pendidikan rendah, 16 responden dengan kategori pendidikan menengah dan 17 responden dalam kategori pendidikan tinggi. setelah dilakukan pengujian menggunkan uji Fisher diperoleh p-value sebesar 0,688 dan didapatkan hasil bahwa dari 35 responden hanya 4 responden yang dikategorikan berhasil dalam pemberian ASI secara eksklusif
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antar tingkat pendidikan ibu dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Kota Yogyakarta.