HUBUNGAN ANTARA SELF CARE (PERAWATAN DIRI) DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN STROKE DI POLI SARAF RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Latar Belakang : Self care (perawatan diri) pada pasien stroke merupakan hal penting yang harus diperhatikan, hal tersebut dikarenakan gejala yang dialami pasien stroke dapat menyebabkan keterbatasan fisik dan gangguan kognitif, sehingga akan mempengaruhi Self care (perawatan diri). Dimana self care (perawatan diri) dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien dengan penyakit kronik.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara self care (perawatan diri) dengan kualitas hidup pada pasien stroke di Poli Saraf RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Metode : Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik korelasi dengan pendekatan retropektif kohort dan menggunakan purposive sampling. Responden pada penelitian ini berjumlah 39 responden yaitu pasien yang terdiagnosis stroke di Poli Saraf RSUD Panembahan Senopati Bantul. Pengambilan data menggunakan lembar kuesioner yang kemudian dianalisis menggunakan uji statistik bivariat Kendall Tau c.
Hasil : Hasil analisis statistik diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara self care (perawatan diri) dengan kualitas hidup dengan nilai (p=0,000<0,05). Untuk keeratan hubungan antara self care (perawatan diri) dengan kualitas hidup dilihat dari nilai correlation coefficient sebesar 0,579 yang artinya mempunyai nilai keeratan yang sedang.
Simpulan : Ada hubungan antara self care (perawatan diri) dengan kualitas hidup pada pasien stroke di Poli Saraf RSUD Panembahan Senopati Bantul.