GAMBARAN PSIKOLOGI PASANGAN PENDERITA STROKE POST 6 BULAN PERTAMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANDAK 1 BANTUL YOGYAKARTA

Latar Belakang : Jumlah penderita stroke di Indonesia mencapai 500.000 penduduk setiap tahunnya. Istri maupun suami yang bertugas sebagai primary caregiver akan merasakan dampak dari kondisi fisik dan psikologis yang dialami oleh pasangannya pasca serangan stroke. Pemahaman pasangan sebagai primary caregiver terhadap pentingnya psychological well-being dapat mempengaruhi usaha-usaha yang dilakukan untuk dapat menghadapi dan pada akhirnya menerima kondisi pasangannya yang menderita penyakit kronis
Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran psikologis pasangan penderita stroke post 6 bulan pertama di wilayah kerja Puskesmas Pandak I Bantul.
Metode Penelitian : Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan teknik total sampling yaitu 30 pasangan penderita stroke di wilayah kerja Puskesmas Pandak I Bantul. Instrumen penelitian adalah kuesioner PGWBI (Psychological General Well-Being Index).
Hasil penelitian dianalisis dengan distribusi frekuensi relatif.
Hasil penelitian : Karakteristik pasangan penderita stroke post 6 bulan pertama di wilayah kerja Puskesmas Pandak I Bantul adalah berusia 41-60 tahun, berjenis kelamin perempuan, tingkat pendidikan SD dan bekerja sebagai petani. Tingkat psikologis pasangan penderita stroke post 6 bulan pertama di wilayah kerja Puskesmas Pandak I Bantul sebagian besar kategori cukup.
Kesimpulan : Tingkat psikologis pasangan penderita stroke post 6 bulan pertama di wilayah kerja Puskesmas Pandak I Bantul kategori cukup.