GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG KEHAMILAN REMAJA ADA SISWI KELAS IX DI SMP NEGERI 1 SAPTOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

Latar belakang : Kejadian kehamilan diluar nikah pada usia dibawah 20 tahun semakin meningkat. Menurut laporan PBB untuk kependudukan (UNFPA) angka kehamilan remaja di negara berkembang setiap tahunnya lebih dari 7 juta gadis dibawah usia 18 tahun melahirkan sedangkan di Indonesia yaitu 48 dari 1000 kehamilan terutama pada usia 15-19 tahun sehingga menyebabkan angka kematian ibu (AKI) di Indonesia saat ini masih tinggi yaitu 305/100.000 kelahiran hidup. Dari penjelasan dan informasi guru bimbingan konsultasi (BK) di SMP Negeri I Saptosari, Gunung Kidul, Yogyakarta juga diperoleh informasi bahwa di SMP tersebut pernah terjadi siswanya mengalami kehamilan diluar sepengetahuan pihak sekolah, yaitu ada 2 siswi kelas IX.
Tujuan Penelitian : Mengetahui tingkat pengetahuan pada siswi kelas IX di SMP Negeri 1 Saptosari Gunung Kidul Yogyakarta.
Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif , Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putri kelas IX di SMP Negeri I Saptosari, Gunung Kidul, Yoagyakarta. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 70
Siswi. Sampel diambil secara total sampling.
Hasil Penelitian : Tingkat pengetahuan pada siswi tentang kehamilan remaja adalah cukup (47,1%), tingkat pengtahuan pada sisiwi tentang pengertian kehamilan pada remaja adalah cukup (48,6%), tingkat pengetahuan pada siswi tentang faktor-faktor yang memperngaruhi kehamilan remaja adalah cukup (42,9%), tingkat pengetahuan pada siswi tentang dampak kehamilan remaja adalah cukup (45,7%), tingkat pengetahuan pada siswi tentang cara mencegah kehamilan adalah baik (50,0%).
Kesimpulan : Tingkat pengetahuan pada siswi tentang tingkat pengetahuan kehamilan remaja adalah cukup (47,1%)