Hubungan Perilaku Ibu Dalam Penggunaan Popok Sekali Pakai (Diapers) Dengan Kejadian Ruam Popok Pada Bayi Usia 0-1 Tahun di Posyandu Kelurahan Purwomartani

Latar belakang: Penggunaan popok sekali pakai menjadi pilihan utama dibandingkan dengan menggunakan popok kain. Pemakaian popok sekali pakai terlalu lama akan menyebabkan kulit menjadi lebih lembab dan meningkatkan sensitivitas kulit pada bayi, sehingga kulit bayi akan mengalami iritasi atau ruam popok. Untuk mencegah terjadinya ruam popok dibutuhkan perilaku ibu yang tepat dalam cara pemakaian dan lama pemakaian popok sekali pakai.
Tujuan: Mengetahui hubungan perilaku ibu dalam penggunaan popok sekali pakai pada bayi usia 0-1 tahun dengan kejadian ruam popok di Posyandu Kelurahan Purwomartani.
Metode: jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakkan jenis penelitian Analitic Correlation dengan metode Cross Sectional. Subjek penelitian ini adalah 58 ibu dengan bayi usia 0-1 tahun yang menggunakan diapers di Posyandu Kelurahan Purwomartani, yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan teknik consecutive sampling. Analisa data menggunakan uji chi-square.
Hasil: Hasil uji statistik menggunakan chi square didapatkan nilai p value 0,000 (<0,05), artinya terdapat hubungan antara perilaku ibu dalam penggunaan popok sekali pakai (diapers) pada bayi usia 0-1 tahun dengan kejadian ruam popok di Posyandu Kelurahan Purwomartani dengan nilai keeratan hubungan yang kuat (r=0,682).
Kesimpulan: Adanya hubungan yang signifikan antara perilaku ibu dalam penggunaan popok sekali pakai (diapers) pada bayi usia 0-1 tahun dengan kejadian ruam popok di Posyandu Kelurahan Purwomartani.