GAMBARAN POLA ASUH ORANG TUA PADA ANAK RETARDASI MENTAL (INTELECTUAL DISABILITY) DI SLB BAKTI SIWI SLEMAN

Latar Belakang: Penyandang intelectual disability merupakan suatu kondisi ketidaknormalan fungsi kecerdasan yang berada di bawah rata – rata dengan ketidak mampuan untuk dirinya sendiri yang muncul sebelum umur 18 tahun. Orang yang mengalami kerbelakangan mental rendah memiliki perkembangan
serta kecerdasan yang rendah dan mengalami kesulitan dalam proses belajar dan beradaptasi dilingkungan sekitar.Pola asuh orang tua dalam mengasuh anak dengan intelectual disability merupakan hal yang penting untuk perkembangan
anaknya.
Tujuan: Diketahui gambaran pola asuh orang tua pada anak retardasi mental (intelectual disability) di SLB Bakti Siwi Sleman.
Metode:Jenis penelitian kuantitatif non eksperimen. Dengan jenis menggunakan pendekatan deskritif. Sampel diambil dengan teknik Total sampling dengan responden sebanyak 26 orang tua. Intrumen penelitian adalah kuesioner.
Hasil: Didapatkan gambaran pola asuh orang tua pada anak intectual disabillity. Analisa data 26 responden sebagian besar hasil penelitian menunjukan bahwa pola asuh orang tua pada anak intectual disablity di SLB Bakti Siwi Sleman sebagian besar adalah pola asuh otoritatif/demokratif sebanyak 16 orang (61,5%). Orang tua dengan pola asuh permisif sebanyak 2 orang (7,7%) dan orang tua dengan pola
asuh otoriter sebanyak 8 orang (30,8%).
Kesimpulan:Gambaran pola asuh orang tua pada anak intelectual disability di SLB Bakti Siwi Sleman menunjukkan bahwa 26orang tua yang menerapkan pola asuh otoritatif sebanyak 16 orang (61,5%).