HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA

Latar Belakang: Mahasiswa dalam perkuliahan dihadapkan pada berbagai tuntutan belajar. Tuntutan belajar yang tinggi mengakibatkan mahasiswa merasa tertekan dalam akademik. Tekanan dalam bidang akademik menyebabkan perasaan bimbang sehingga terjadi stress. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan stress mahasiswa seperti tugas yang banyak, deadline perkuliahan, dan kegiatan akademik yang semuanya memerlukan kerja keras untuk memenuhi target waktu yang telah ditetapkan, membuat mahasiswa rentan melakukan menunda-nunda tugas kuliah atau prokrastinasi akademik.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara tingkat stress dengan kejadian prokrastinasi akademik pada mahasiswa keperawatan Universitas Jendral Achmad Yani Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik tekhnik probability sampling yaitu stratified random sampling dengan jumlah sampel 208 mahasiswa keperawatan di Universitas Jendral Achmad Yani Yogyakarta. Data diambil dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji
Spearman Rank Correlation.
Hasil Penelitian: Mahasiswa keperawatan di Universitas Jendral Achmad Yani Yogyakarta memiliki tingkat stress sedang sebanyak 34,1%. Kejadian prokrastinasi akademik pada mahasiswa keperawatan di Universitas Jendral Achmad Yani Yogyakarta kategori sedang sebanyak 44,7%. Hasil uji Spearman Rank Correlation diperoleh nilai p=0,000 dengan koefisien korelasi 0,410.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stress dengan kejadian prokrastinasi akademik pada mahasiswa keperawatan di Universitas Jendral Achmad Yani Yogyakarta, dengan keeratan hubungan sedang.