HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN TINGKAT KESEPIAN DAN DEPRESI PADA LANSIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDI LUHUR YOGYAKARTA

Wahyu Nur Rohmawati, - and Suwarno, - (2017) HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN TINGKAT KESEPIAN DAN DEPRESI PADA LANSIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDI LUHUR YOGYAKARTA. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

[thumbnail of JUDUL.pdf] Text
JUDUL.pdf

Download (744kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (293kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (241kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (297kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (383kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (208kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (99kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (142kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: https://unjaya.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Lansia merupakan sebuah tahap perkembangan manusia. Pada tahap ini, manusia mengalami perubahan baik dari segi fisik, psikologis, sosial maupun spiritual. Perubahan perubahan tersebut dapat menimbulkan masalah bagi lansia, misalnya kesepian dan depresi yang ditimbulkan oleh perubahan sosial. Salah satu bentuk perubahan sosial dapat berupa interaksi sosial.
Tujuan: Mengetahui hubungan interaksi sosial dengan tingkat kesepian dan depresi pada lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Unit Budi Luhur Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif non eksperimental dengan rancangan cross-sectional. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 56 responden dengan teknik sampling yang digunakan adalah proporsional random sampling. Analisis statistik menggunakan uji MANOVA dengan tingkat kepercayaan 95% (α= 0,05).
Hasil: Hasil uji MANOVA, diperoleh p-value=0,000 (p<0,05) yang berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi sosial dengan tingkat kesepian dan depresi. Hubungan antara interaksi sosial dengan tingkat kesepian diperoleh p-value sebesar 0,000 dengan kekuatan hubungan berada pada kategori sangat kuat r=0,999. Hubungan antara interaksi sosial dengan tingkat depresi diperoleh p-value sebesar 0,030 dengan kekuatan hubungan berada pada kategori
kuat r=0,663.Hal ini menunjukkan bahwa hubungan interaksi sosial dengan tingkat kesepian lebih erat dibandingkan dengan tingkat depresi.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi sosial dengan tingkat kesepian dan depresi di BPSTW Unit Budi Luhur Yogyakarta. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk menciptakan program pelayanan lansia sehingga dapat mempertahankan ataupun meningkatkan hubungan lansia yang sudah terjalin baik di BPSTW Budi Luhur Yogyakarta. Salah satu contoh program untuk peningkatan interaksi sosial lansia yaitu terapi aktivitas kelompok (TAK).

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Mrs Tiara DP
Date Deposited: 08 Apr 2024 13:55
Last Modified: 08 Apr 2024 13:55
URI: http://repository.unjaya.ac.id/id/eprint/1961

Actions (login required)

View Item
View Item