Gambaran Status Nutrisi Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi Di RSUD Panembahan Senopati Bantu Daerah Istimewa Yogyakarta

Latar Belakang: Kemoterapi merupakan salah satu metode pengobatan yang umum digunakan untuk pasien kanker, namun dapat menyebabkan dampak negatif seperti penurunan nafsu makan dan gangguan sistem pencernaan. Status nutrisi yang baik pada pasien kanker sangat penting untuk mendukung keberhasilan pengobatan dan meningkatkan kualitas hidup.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status nutrisi pasien kanker yang menjalani kemoterapi di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian non eksperimental dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif melalui pendekatan cross sectionall. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 12 – 27 Juni 2023. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 53 responden. Dalam penelitian ini instrument yang digunakan yaitu kuesioner Malnutrtion Screening Tool (MST) yang sudah valid dan reliabel
Hasil: Pasien kanker yang menjalani kemoterapi di RSUD Panembahan Senopati Bantul mayoritas rata – rata berusia 56,98 + 12,62 tahun, dengan pasien perempuan lebih banyak dibandingkan pasien laki-laki. Mayoritas pasien menikah, memiliki tingkat pendidikan SD, dan mayoritas responden bekerja sebagai buruh. Mayoritas pasien memiliki penghasilan di bawah atau setara dengan Upah Minimum Regional (UMR). Sebanyak 35 pasien kanker (66%) menjalani kemoterapi di RSUD
Panembahan Senopati Bantul menghadapi risiko malnutrisi
Kesimpulan: Dengan melihat hasil penelitian ini yaitu sebanyak 66% pasien kanker yang menjalani kemoterapi berisiko malnutrisi maka pasien diharapkan untuk lebih memperhatikan status nutrisinya terutama pada asupan makan agar menunjang proses pengobatan selanjutnya.