Gambaran Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus Tipe II tentang Manajemen Diabetes Melitus di Puskesmas Gamping I Sleman

Latar Belakang: Diabetes mellitus merupakan kondisi kronis (jangka panjang) yang terjadi akibat adanya peningkatan kadar gula darah dalam tubuh karena tubuh tidak dapat menghasilkan insulin yang cukup atau bekerja dengan baik.
Berdasarkan IDF pada studi terbarunya mengungkapkan bahwa Indonesia menempati urutan ke 5 dunia dengan jumlah penderita DM terbanyak dari 10 negara yaitu sebanyak 19,5 juta penderita. Apabila penyakit DM tipe 2 tidak diatasi dengan baik maka akan mengakibatkan berbagai macam komplikasi pada penderitanya.
Tujuan: Mengetahui tingkat pengetahuan pada pasien diabetes melitus tipe 2 tentang manajemen diabetes melitus di Puskemas Gamping I Sleman.
Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif non eksperimental dengan menggunakan penelitian deskriptif dan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 yang ada di Puskesmas Gamping I Sleman sebanyak 54 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan tentang DM dan penatalaksanaan DM.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden yang berada di Puskemas Gamping I Sleman memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang DM yaitu sebanyak 87%.
Kesimpulan: Responden berumur 60-74 tahun berpengetahuan baik tentang manajemen DM sebanyak 46%. Perempuan pengetahuan tentang manajemen DM baik sebanyak 56%. Responden yang ada penyakit penyerta memiliki pengetahuan
tentang manajemen DM baik sebanyak 48%. Lama menderita DM 1-5 tahun memiliki pengetahuan tentang manajemen DM yang baik sebanyak 44%. Pendidikan SMA berpengetahuan baik tentang manajemen DM sebanyak 30%, pekerjaan swasta mempunyai pengetahuan yang baik tentang manajemen DM sebanyak 39%.