Pengaruh Edukasi Video Animasi Terhadap Pengetahuan Pencegahan Gagal Ginjal Akut Pada Anak Usia Sekolah Di Yogyakarta

Latar belakang Pertumbuhan anak usia sekolah merupakan pertumbuhan dari masa bayi sampai anak-anak.Organ penting yang bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas biologis dalam tubuh adalah ginjal. Dampak dari GGA pada anak yang berusia 3 bulan-25 tahun, seperti penggunaan obat nefrotoksik atau gejala sisa yang merugikan (misalnya, kelebihan cairan) berpotensi untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas.
Tujuan : untuk mengetahui adanya pengaruh video animasi terhadap pengetahuan pencegahan GGA sebelum dan setelah diberikan Edukasi video animasi pada anak usia sekolah Di Yogyakarta.
Metode : penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasyeksperimental design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 56 siswa/ i kelas V A dan V Bmasing-masing berjumlah 28 siswa/i. Sampel yang digunakan penelitian ini sebanyak 56 responden di Chlidren Yogyakarta.
Hasil : karakteristik responden berdasarkan pre, sebagian besar responden termasuk dalam kategori kurang yaitu sebanyak 56 responden (100,0%). Karakteristik responden berdasarkan post, sebagian besar responden termasuk dalam kategori baik yaitu sebanyak 37 responden (66,1%). Hasil penelitian menunjukan bahwa ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Video Animasi Tentang Pengetahuan Pencegahan Gagal Ginjal Akut, dengan nilai significancy pada hasil uji wilcoxon menunjukan (P = 0,000 < 0,05).
Kesimpulan : adanya Pengaruh Edukasi Video Animasi Terhadap Pengetahuan Pencegahan Gagal Ginjal Akut. Terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah diberikannya edukasi media video animasi tentang pengetahuan pencegahan GGA kepada responden.