Gambaran Senam Aerobik Terhadap Tekanan Darah Remaja Putri di Asrama Unjaya

Latar Belakang: Tekanan darah merupakan salah satu faktor yang penting dalam sistem sirkulasi, tidak semua orang mempunyai tekanan darah yang berada dalam batasan tekanan darah normal. Oleh karena itu, hal ini menyebabkan munculnya
gangguan pada tekanan darah yakni dikenal dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi dan hipotesi atau tekanan darah rendah.
Tujuan Penelitian: Mengetahui adanya perbedaan tekanan darah pada remaja putri penghuni Asrama Unjaya.
Metode Penelitian: Desain penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan data menggunakan data primer, dengan pemeriksaan tekanan darah pada remaja puti di asrama Unjaya dilakukan 3 kali pemeriksaan yaitu sebelum melakukan senam aerobik, setelah 15 menit melakukan senam aerobik dan setelah 30 menit melakukan senam aerobik.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan presentasi tekanan darah remaja putri pada pemeriksaan pertama yaitu 26 mahasiswa memiliki tekanan darah rendah, 39 mahasiswa memiliki tekanan darah normal dan 3 mahasiswa memiliki tekanan darah tinggi. Pemeriksaan kedua yaitu 17 mahasiswa memiliki tekanan darah
rendah, 50 mahasiswa memiliki tekanan darah normal dan 1 mahasiswa memiliki tekanan darah tinggi. Pemeriksaan ketiga yaitu 12 mahasiswa memiliki tekanan darah rendah, 55 mahasiswa memiliki tekanan darah normal dan 1 mahasiswa memiliki tekanan darah tinggi. Hasil analisis data didapatkan nilai Sig 0,00 atau<0,05 dan 0,485 atau> 0,05.
Kesimpulan: kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan tekanan darah pada remaja putri di asrama unjaya pada hasil tabulasi frekuensi sebelum dan sesetelah 15 menit melakukan senam aerobik. Sedangkan pada hasil tabulasi frekuensi sebelum dan setelah 30 menit melakukan senam aerobik tidak terdapat perbedaan tekanan darah pada remaja putri di asrama unjaya.