Pengaruh Perbedaan Ekstraksi Dengan Metode Ultrasound Assisted Extraction dan Maserasi Dimodifikasi Terhadap Aktivitas Penangkalan Radiasi UV Ekstrak Daun Alpukat (Persea americana Mill)

Latar Belakang: Sinar UV dapat memberikan efek kemerahan pada kulit apabila terpapar dalam waktu lama, dapat diatasi dengan menggunakan tabir surya. Bahan aktif tabir surya dihasilkan dari senyawa alami seperti daun alpukat yang diketahui memiliki kandungan senyawa flavonoid sehingga dapat menanhkal radiasi UV. Senyawa aktif diperoleh dengan perbedaan metode yaitu UAE dan Maserasi dimodifikasi. hasil ekstraksi dapat dipengaruhi oleh beberapa factor salah satunya yaitu perbedaan metode ekstraksi.
Tujuan Penelitian: Mengetahui nilai SPF, %Te dan %Tp yang terkandung pada daun alpukat dan apakah ada nilai SPF, %Te dan %Tp berpengaruh pada perbedaan metode ekstraksi daun alpukat.
Metode Penelitian: Proses ekstraksi dilakukan dengan metode UAE dan Maserasi dimodifikasi pada suhu 400C waktu 30 menit dengan konsentrasi yaitu 1000 ppm, hasil ekstraksi dilakukan untuk penetapan nilai SPF %Te dan %Tp dengan spektrofotometri UV-Vis. Uji fitokimia untuk mengetahui kandungan senyawa yang ada di daun alpukat. Hasil analisis diolah secara statistik.
Hasil Penelitian: Nilai dari konsentrasi 1000 ppm pada metode UAE sebesar 15,442 dengan kategori ultra dan Maserasi dimodifikasi sebesar 14,178 dengan kategori maksimal. Nilai %Te dan %Tp pada konsentrasi 1000 ppm pada metode UAE yaitu 3,286 dan 1,613, metode Maserasi dimodifikasi 2,943 dan 1,303 dengan kategori extra protection. Hasil analisis diperoleh nilai SPF dan %Tp yang berbeda signifikan, sedangkan %Te tidak berbeda signifikan.
Kesimpulan: Perbedaan metode mempengaruhi nilai SPF, %Te dan %Tp. Metode UAE mendapat nilai lebih tinggi dibandingkan Maserasi dimodifikasi.