Analisis Hidrokuinon Pada Handbody Lotion Tidak Berlabel BPOM Yang Didapat Dari E-Commerce K Dengan Metode KLT Dan Spektrofotometri UV-Vis

Latar Belakang: Di zaman yang semuanya serba online ini mempermudah pembelian handbody lotion melalui media E-commerce K yang belum terjamin keamanannya. Handbody lotion memiliki beberapa fungsi salah satunya mencerahkan/memutihkan kulit. Ada berbagai macam zat aktif yang berfungsi untuk mencerahkan namun tidak semuanya aman. Salah satu bahan pencerah yang sering disalahgunakan pada body lotion yaitu hidrokuinon. Berdasarkan masalah tersebut perlu dilakukan analisis terkait handbody lotion yang dicurigai mengandung bahan berbahaya hidrokuinon dari media E-commerce K.
Metode Penelitian: Analisis kandungan hidrokuinon pada 6 sampel handbody lotion dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif hidrokuinon menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Analisis kuantitatif
hidrokuinon menggunakan alat Spektrofotometer UV-Vis.
Hasil Penelitian: Hasil analisis kualitatif hidrokuinon menggunakan KLT menunjukan bahwa 5 sampel handbody lotion positif mengandung bahan berbahaya hidrokuinon dan 1 sampel negatif hidrokuinon. Hasil kuantitatif hidrokuinon menggunakan Spektrofotometer UV-Vis didapatkan kadar dari masing-masing sampel berturut-turut A, C, D, E, dan F yaitu sebesar 0,19 ± 0,010%; 0,24 ± 0,043%; 0,42 ± 0,095%; 0,61 ± 0,070%; dan 0,77 ± 0,081%. Kadar terendah pada sampel A yaitu sebesar 0,19 ± 0,010% sedangkan kadar tertinggi pada sampel F yaitu sebesar 0,77 ± 0,081%.
Kesimpulan: sampel handbody lotion (A, C, D, E dan F) yang dijual melalui media E-commerce K positif mengandung hidrokuinon. Kadar hidrokuinon secara berturut-turut sampel A, C, D, E dan F sebesar 0,19 ± 0,010%; 0,24 ± 0,043%; 0,42
± 0,095%; 0,61 ± 0,070%; dan 0,77 ± 0,081%.